Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirut RSUD Bogor Ceritakan Kronologi saat Bima Arya Divonis Positif Corona...

        Dirut RSUD Bogor Ceritakan Kronologi saat Bima Arya Divonis Positif Corona... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya ditangani oleh tim dokter serta dibantu belasan paramedis yang merawatnya secara intensif dalam tiga shift.

        Ilham menceritakan kronologi sesaat setelah Bima mendapat pemberitahuan bahwa hasil tes kesehatan yang dijalaninya menyatakan positif COVID-19, pada Kamis (19/3) sore, Bima segera menghubungi Ilham dan memberitahukan kabar tersebut.

        Baca Juga: Sultan Perintahkan Wakil Gubernur Turun Tangani Wabah Corona

        "Dari pembicaraan dengan Pak Bima, diputuskan bahwa Pak Bima dirawat di ruang isolasi di RSUD Kota Bogor," katanya.

        Ilham kemudian menugaskan dokter yang dibantu paramedis untuk menjemput Bima Arya menggunakan ambulannya di kediamannya.

        "Dokter dan paramedis ketika menjemput Pak Bima, sudah dilengkapi dengan APD (alat pelindung diri)," katanya.

        Menurut Ilham, Bima dirawat di ruang isolasi tekanan negatif di RSUD Kota Bogor mulai Kamis (19/3) malam. "Di RSUD Kota Bogor ada empat ruangan isolasi. Ada tiga pasien dengan status positif COVID-19 yang sedang dirawat di ruang isolasi," katanya.

        Ketika ditanya kondisi Bima Arya, Ilham menjelaskan, bahwa Bima Arya kondisinya stabil.

        "Kondisi fisiknya bagus. tensi darahnya normal dan stabil, pernafasannya juga baik. Namun, protokol yang ditetapkan Pemerintah harus diisolasi," katanya.

        Ilham menambahkan, tim dokter yang dibantu belasan paramedis, akan terus memantau kondisi Bima Arya setiap hari. "Kita menjaga jangan sampai kondisi fisiknya menurun," katanya.

        Bima Arya yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yakni ke Turki dan Azerbaijan, pada 9-16 Maret 2020, menjalani tes kesehatan SWAB di Kota Bandung pada Selasa (17/3). Bima Arya kemudian mendapat kabar hasilnya tes kesehatannya menyatakan positif COVID-19, dari Gubernur Jawa Barat, pada Kamis (19/3) sore.

        "Walaupun saya tidak ada gejala signifikan, cuma batuk-batuk kecil saja, tapi saya memutuskan untuk mengikutii protokol dari Pemerintah Pusat, yakni menjalani perawatan di ruang isolasi," kata Bima.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: