Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta 183 Jemaah Masjid Kebon Jeruk Dipindah ke Wisma Atlet, Rustam Effendi: Mereka Harus. . . .

        Minta 183 Jemaah Masjid Kebon Jeruk Dipindah ke Wisma Atlet, Rustam Effendi: Mereka Harus. . . . Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, mengusulkan agar karantina terhadap 183 jemaah Masjid Jami Kebun Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.?

        "Kami usulkan juga agar 183 orang ini dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran dan ditempatkan di lokasi ODP (orang dalam pemantauan) yang terpisah dari orang yang telah dinyatakan positif," katanya di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

        Baca Juga: Duh! Negaranya Dilanda Corona, Presiden Brazil: Maaf, Beberapa Orang Akan Mati, Mereka Akan Mati

        Dikatakan, mereka saat ini sedang menjalani karantina di masjid tersebut karena ditemukan tiga jamaah positif COVID-19 dan usulan tersebut disampaikan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Dikatakan, saat ini, total ada 183 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

        Mereka dikarantina di Masjid Jami Kebon Jeruk sejak Kamis (26/3/2020) hingga dua pekan mendatang. Selama masa karantina, mereka tidak diperkenankan keluar dari area masjid yang telah dijaga aparat gabungan, dari TNI, Polri dan Satpol PP.

        Baca Juga: Update Corona di DKI Jakarta: 660 Masih Dirawat, Jumlah ODP 481

        Rustam menyebut kebutuhan makanan jamaah masjid setiap hari akan disuplai dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. Ia juga mengimbau para jemaah mengikuti prosedur yang diberikan, terutama untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

        "Mereka harus sering ikuti protokol kesehatan, di antaranya sering cuci tangan dengan sabun dan atau pakai penyanitasi tangan, jaga jarak aman satu dengan yang lainnya serta tidak bersalaman atau bersentuhan," kata Rustam.

        Untuk meminimalisir penyebaran virus, area dalam dan luar masjid tersebut juga rutin disemprotkan disinfektan setiap hari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: