Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh, Orang Dalam Bilang Ratu Inggris Positif Covid-19, Kini Kondisinya...

        Waduh, Orang Dalam Bilang Ratu Inggris Positif Covid-19, Kini Kondisinya... Kredit Foto: Antara/Peter Nicholls
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah laporan mengejutkan datang dari London, Inggris. Seorang hamba dalam Istana mengatakan Ratu Elizabeth II positif Covid-19. Laporan ini muncul hanya beberapa hari setelah Pangeran Charles, pewaris takhta kerajaan Inggris, dinyatakan positif Covid-19.

        Laporan yang dimuat oleh media Inggris, The Sun, ini meningkatkan kekhawatiran akan kesehatan ratu di tengah wabah virus Corona yang sedang berlangsung di negara itu.

        Pelayan, yang tugasnya termasuk membawa minuman dan makanan kepada ratu, memperkenalkan tamu, menyerahkan surat-surat dan pesan-pesannya dan memelihara anjingnya, dilaporkan telah disuruh pulang untuk isolasi diri.

        Baca Juga: Trump Labil, Sekarang Bilang: Karantina Tak Diperlukan

        "Semua orang ketakutan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk ratu dan raja," The Sun menukil pernyataan salah satu orang dalam kerajaan.

        "Jika semua orang di sekitar mereka belum diuji, mereka seharusnya dan saya yakin mereka akan ada. Ada rasa takut yang nyata saat ini," sambungnya seperti disitir dari Sputnik, Minggu (29/3/2020).

        Menurut The Sun, keluarga kerajaan memeriksa selusin anggota staf lainnya dan semuanya dinyatakan negatif terhadap virus mematikan itu.

        Pekan lalu, Ratu berusia 93 tahun itu bersama Pangeran Philip (98) pindah dari Istana Buckingham ke Kastil Windsor setelah pelayan di kediaman London didiagnosis terifenksi virus Corona.

        Baca Juga: Bukan Lagi Pandemi Kesehatan, Corona Berubah Jadi. . .

        Pada Rabu lalu, Pangeran Charles dinyatakan positif Corona. Ia pun lantas mengisolasi dirinya. Sementara pasangannya, Camillia, dinyatakan negatif.

        Pada Sabtu, Inggris telah mengonfirmasi lebih dari 17.000 kasus infeksi terkait virus Corona dengan angka kematian mencapai 1.019.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: