Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amerika Mantap Mau Batasi Ekspor ke Huawei, Bos Perusahaan Bilang: China Tak Akan Diam Saja!

        Amerika Mantap Mau Batasi Ekspor ke Huawei, Bos Perusahaan Bilang: China Tak Akan Diam Saja! Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Beijing tak akan diam ketika Huawei ditekan habis-habisan oleh Amerika Serikat dengan adanya sanksi perdagangan dan wacana pembatasan ekspor.

        Komentar dari salah satu eksekutif puncak Huawei itu muncul setelah pejabat senior di jajaran Trump dikabarkan sudah menyusun aturan baru yang akan menyulitkan produsen?chip AS yang menjual komponen kepada Huawei.

        "Perubahan peraturan itu bertujuan membatasi penjualan?chip dari Taiwan Semiconductor Manufacturaing Co (TMSC) ke Huawei," kata seorang narasumber anonim kepada?Reuters, dilansir dari?CNBC Internasional, Rabu (1/4/2020).

        Baca Juga: Amerika-China Makin Tegang, Pejabat Senior Trump Setuju Batasi Ekspor ke Perusahaan China

        Lebih lanjut, Ketua Bergilir Huawei, Eric Xu percaya kalau China akan mengambil langkah balasan jika nantinya aturan tersebut benar-benar diterapkan.

        Xu berujar, "Pemerintah China tak akan duduk diam dan menyaksikan Huawei dibantai. Saya percaya akan ada tindakan balasan.

        AS menyebut peralatan 5G China berpotensi menjadi ancaman keamanan nasional. Xu berpendapat, China bisa menggunakan logika yang sama dan memblokir perangkat yang menggunakan?chip AS di Negeri Tirai Bambu.

        "Jika China mengambil langkah balasan, dampak domino terhadap industri global akan sangat besar dan berisiko merusak sistem ekosistem global. Bukan hanya Huawei yang akan terdampak," tambah Xu.

        Perlu diketahui, TSMC merupakan produsen?chip yang dipakai oleh Huawei. Jika Huawei terputus dari pasokan itu, maka dampaknya akan besar.

        Sayangnya, ketika dihubungi, TSMC mengatakan tak bisa mengomentari isu yang beredar berdasarkan hipotesis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: