Pemeriksaan cepat (rapid test) corona sudah dilakukan terhadap 9.712 orang di Indonesia, dari tingkat pusat hingga daerah.
Hal itu diumumkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi daring lewat akun YouTube BNPB, Minggu (5/4/2020).
“Per tanggal 5 April kami sudah melakukan pemeriksaan kepada 9.712 warga yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan baik pusat sampai ke daerah dalam rangka menegakkan diagnosa Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Coronavirus Update Minggu, Jumlah Pasien Positif Tembus 2.200 Orang!
Menurut Yurianto, tes tersebut perlu dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran virus corona di tengah masyarakat. Jika ditemukan pasien positif, pasien tersebut harus dilakukan isolasi.
“Ini suatu yang penting bahwa keberadaan kasus positif di tengah masyarakat ini menjadi sumber bagi penularan di masyarakat. Oleh karena itu, segera cari, temukan dan isolasi ini menjadi kunci pengendalian penyakit ini,” ujar Yurianto.
Pasien positif virus corona (COVID-19), per hari ini, Minggu kembali bertambah. Kasus positif bertambah 181 orang, sehingga saat ini sudah ada 2.273 pasien yang terjangkit penyakit tersebut.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 14 menjadi 164 orang. Selanjutnya, pasien meninggal dunia bertambah 7 menjadi 198 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: