Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Ingin Lihat Lebih Banyak Kantong Mayat, Kan? WHO: Jangan Politisasi Covid-19!

        Tak Ingin Lihat Lebih Banyak Kantong Mayat, Kan? WHO: Jangan Politisasi Covid-19! Kredit Foto: Foto/Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, membalas kritik yang disampaikan Presiden AS Donald Trump. Tedros meminta seluruh politisi untuk fokus menyelamatkan nyawa banyak manusia dan tidak mengeksploitasi Covid-19.

        "Fokus para politisi adalah menyelamatkan orang-orang mereka. Tolong jangan mengeksploitasi virus ini. Kami meminta untuk mengarantina politisasi Covid-19," katanya dalam jumpa pers, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (9/4/2020).

        Baca Juga: Trump Mencak-Mencak Gak Karuan, Bos WHO Balas: Jangan Jadikan Corona Alasan Buat Ambil Untung!

        Tedros menegaskan jika tidak ingin melihat lebih banyak kantong mayat, jangan politisasi Covid-19. Dia juga mengakui, selama ini ia telah menerima serangan rasis dan bahkan ancaman terhadap hidupnya sendiri sejak perjuangan melawan Covid-19 dimulai.

        "Sungguh luar biasa untuk merefleksikan betapa dramatisnya dunia telah berubah dalam waktu yang singkat," tutur dia menekankan.

        Tedros pada konferensi pers video WHO itu pun meminta AS dan China untuk bersama-sama melawan virus corona. Dia menyampaikan hal ini sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan tentang cuitan Trump melalui akun Twitter-nya pada Selasa lalu yang mengkritik WHO karena China-sentris.

        "WHO benar-benar gagal. Untuk beberapa alasan, sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat, tetapi sangat China-sentris. Kami akan memberikan tampilan yang bagus. Untungnya, saya menolak saran mereka tentang menjaga perbatasan kita terbuka ke China sejak dini. Mengapa mereka memberi kami rekomendasi yang salah?" cicit Trump di akun Twitter.

        Pada jumpa pers itu, Tedros memulai sambutannya dengan mengamati bahwa hari Kamis (9/4) akan menandai 100 hari sejak WHO diberitahu tentang kasus pertama pneumonia dengan penyebab yang tidak diketahui di China. Dia pun berterima kasih dan menghargai masyarakat serta pemerintah AS atas dukungan mereka.

        "Dunia makin kecil dan makin kecil. Apa pun yang dimulai di satu tempat memengaruhi seluruh dunia. Kita tidak bisa hidup dalam batas negara-bangsa," kata Tedros.

        Tedros menyampaikan, globalisasi tidak dapat dihentikan sambil mendesak persatuan dunia dan persatuan nasional untuk memerangi virus. "Fokus kami adalah bekerja dengan negara-negara dan dengan mitra untuk menyatukan dunia untuk menghadapi ancaman bersama ini," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: