Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perdana, Kabupaten Pandeglang Panen Padi Gogo di Tengah Covid-19

        Perdana, Kabupaten Pandeglang Panen Padi Gogo di Tengah Covid-19 Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Budi Januardi, melakukan panen perdana padi gogo bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Haur Tutul Desa Sukasari Kecamatan Pulosari, Selasa (7/4/2020).

        Produksi padi nasional sebagian besar masih dihasilkan dari produksi padi sawah, sedangkan produksi padi gogo hanya menyumbang sekitar 5% terhadap total produksi padi nasional.

        Baca Juga: Bupati Pendeglang: Panen Raya Padi Stok Beras Cukup Hingga Oktober 2020

        "Budi daya padi gogo kali ini merupakan yang pertama kali sebagai Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). Sebelumnya, lahan ini dimanfaatkan bukan untuk tanaman pangan," kata Budi.

        Budi mengatakan bahwa benih padi gogo yang ditanam seluas 13 hektare dengan 9 hektare merupakan bantuan pemerintah melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian, sedangkan 4 hektare merupakan swadaya para petani.

        "Pemerintah memberikan bantuan full paket berupa benih padi sebanyak 25 kg/ha dan bantuan pupuk organik yakni urea, SP26, NPK, dan Kapur. Sementara, varietas benih yang ditanam terdiri dari empat yaitu Situ Bagendit, Invago 8, Invago 10, dan Invago 12," ungkap Budi.

        Budi Januardi mengapresiasi semangat para petani khususnya Poktan Haur Tutul yang telah berkontribusi menghasilkan panen dengan provitas tinggi. Untuk varietas Invago, provitas mencapai 7,3 ton/ha, sedangkan untuk varietas Situ Bagendit menghasilkan 4,5 ton/ha.

        Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan bulan Maret-Mei 2020 diperkirakan panen padi seluas 48.934 hektare dengan produksi sebanyak 157.405 ton gabah kering panen.

        "Panen ini merupakan hasil dari musim tanam Oktober-Maret 2019-2020 seluas 68.104 hektare, terdiri padi sawah seluas 57.762 hektare dan padi gogo seluas 10.342 hektare," ungkap Irna.

        Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebelumnya meminta seluruh Kepala Dinas Pertanian dan Pemda dan pelaku usaha bidang pertanian lainnya berkomitmen menyiapkan kebutuhan pangan bagi 267 juta jiwa rakyat Indonesia.

        "Ayo, kita selesaikan masalah pertanian ini dengan ketulusan. Kita semua bersiap menjadi pahlawan," kata SYL saat melakukan video conference bersama Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia, Jumat (3/4/2020).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: