Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dua Pekan Stop Produksi, Produsen Ban Goodyear: Pasar Berubah, Kondisi Global Tak Menguntungkan

        Dua Pekan Stop Produksi, Produsen Ban Goodyear: Pasar Berubah, Kondisi Global Tak Menguntungkan Kredit Foto: Goodyear
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) menghentikan kegiatan produksi ban selama dua pekan, mulai dari 20 April 2020 hingga 3 Mei 2020 mendatang. Kebijakan tersebut sebagai respons dari imbauan pemerintah perihal mencegah penyebaran virus corona di wilayah operasional perusahaan, yakni Bogor, Jawa Barat.

        Manajemen Goodyear menambahkan, pihak perusahaan masih menelaah dampak yang timbul dari situasi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kendati begitu, manajemen berharap tidak akan ada dampak yang signifikan terhadap kelangsungan bisnis perusahaan. 

        Baca Juga: Disuntik Optimisme Bank Indonesia, Dolar AS Tahan Rupiah di Zona Merah

        "Hingga saat ini, Goodyear masih melakukan penelaahan terhadap dampak situasi Covid-19. Penghentian sementara kegiatan produksi ini diharapkan tidak berdampak pada kelangsungan bisnis perusahaan," jelas Goodyear, Jakarta, Kamis (23/04/2020).

        Baca Juga: Pangsa Pasar Asia, Amerika, dan Eropa Digebuk Corona, Produsen Furnitur Ini Stop Operasi Sampai...

        Lebih lanjut, Goodyear mengatakan kebijakan tersebut diambil serta merta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan perusahaan. Selain itu, adanya perubahan kondisi pasar saat ini juga turut menjadi pertimbangan pihak manajemen untuk menghentikan sementara kegiatan produksi.

        "Langkah ini diambil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan serta berupaya mengikuti perubahan pasar yang terjadi selama kondisi global yang tidak menguntungkan," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: