Aplikasi Besutan Pavel Durov Punya Fitur Video Call, Garansi Aman!
Kabar gembira bagi pengguna Telegram. Platform pesan instan milik Pavel Durov itu mengumumkan akan menambah layanan panggilan video call group yang aman pada tahun ini. Fitur tersebut sebenarnya sudah lama diminta ada oleh pengguna di Telegram.
Meskipun diumumkan akan hadir pada tahun ini tetapi belum ada tanggal dan bulan pasti kapan pengguna bisa memanfaatkan layanan video call itu, seperti dikutip dari situs Neowin, Sabtu (25/4/2020).
Kalau Telegram baru akan punya layanan video call, WhatsApp kini bisa melakukan video call atau panggilan video oleh delapan orang secara bersamaan.
Baca Juga: Zoom Dianggap Bahaya, Perusahaan Perbarui Aplikasi untuk Tambah Fitur . . . .
Mengutip situs WABetaInfo, fitur video call group tersebut sebelumnya hanya mengizinkan empat orang pengguna untuk melakukan panggilan video secara bersamaan.
Fitur ini dibuat untuk semakin memudahkan pengguna berkomunikasi, khususnya di tengah pandemi Virus Corona seperti sekarang.
Kendati demikian, penambahan empat peserta lainnya itu belum bisa dinikmati oleh semua pengguna, karena hanya pengguna WhatsApp versi 2.20.133 untuk Android serta 2.20.50.25 pada iOS saja.
Selain layanan video call, Telegram juga mengumumkan telah mencapai 400 juta pengguna bulanan. Angka ini naik dari 300 juta yang diperolehnya pada 2019.
Baca Juga: Facebook 'Pepet' Gopay, Ovo, LinkAja, Bakal Bisa Kirim Uang Lewat WhatsApp dan Facebook?
Untuk merayakan pencapaian tersebut, Telegram telah mengumumkan ada fitur pendidikan di platformnya di awal tahun ini. Tak tanggung-tanggung, Telegram mengeluarkan dana hingga 400 ribu euro atau Rp6,7 miliar hanya untuk membuat fitur ini.
Selanjutnya, Telegram juga menambahkan direktori yang mudah dicari untuk paket stiker. Telegram kini punya 20 ribu stiker, baik berupa statis maupun animasi.
Aplikasi versi Android juga telah mendesain ulang menu attachment. Jadi semua lampiran terbuka di bagian pop-up, bukan lagi dalam layar penuh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti