Naas betul nasib Ferdian Paleka. Baru sehari mendekam di sel, youtuber prank "sampah" ini di-bully penghuni rutan lain. Kepalanya dibotaki, ditelanjangi, lalu disuruh masuk ke dalam tong sampah. Pantaskah dia diperlakukan demikian?
Aksi bully terhadap Ferdian diketahui lewat tiga buah video yang tersebar di dunia maya. Salah satunya disebar oleh akun @twitkabarjabar. Akun ini awalnya mengunggah foto penampilan teranyar Ferdian di dalam rutan.
Dalam foto itu, terlihat kepala Ferdian sudah dibotaki. Mengenakan kaus dan celana pendek, Ferdian melirik ke arah kamera sambil mengacungkan jempol. Matanya terlihat merah.
Beberapa menit kemudian akun ini mengunggah video berisi Ferdian dirundung sejumlah tahanan lain. Kuat dugaan video ini diambil di sel tahanan Satreskrim Polrestabes Bandung. Dalam video berdurasi 19 hingga 49 detik itu terlihat Ferdian dalam keadaan nyaris telanjang dengan kepala plontos. Di video itu, Ferdian disuruh push-up. Mata pemuda berusia 21 tahun itu tampak berkaca-kaca.
Penghuni sel lain ikut merundung dengan omongan dan kontak fisik. "Cik ngomong abdi jelema belegug kituh (coba katakan saya orang bodoh)," kata salah seorang pria yang terdengar dalam video tersebut.
"Abdi jelema belegug (saya orang bodoh)," tiru Ferdian.
Dalam video terakhir terlihat Ferdian yang tengah duduk sambil menggenggam gelas air mineral kemudian diminta berdiri dan masuk ke dalam sebuah tempat sampah berwarna kuning.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi karena adanya ketidaksukaan tahanan lain dengan Ferdian. Sehingga tahanan lain melakukan pem-bully-an terhadap Ferdian cs.
Ulung memastikan, pihaknya akan mengusut asal-usul rekaman video itu. Ulung mengatakan video tersebut didapatkan dari ponsel seorang tahanan yang merundung Ferdian. Ia menduga ponsel yang kini telah diamankan tersebut, diselundupkan bersama makanan. Soalnya, pada pandemi ini Polrestabes tidak menerima kunjungan kecuali makanan.
"Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan, handphone tersebut kini sudah diamankan," kata Ulung.
Menyaksikan video perundungan itu warganet terpecah. Ada yang kasihan melihat nasib Ferdian sekarang. Ada yang justru senang karena menganggap hal itu setimpal dengan perilakunya.
Akun @sangamei menyebut Ferdian pantas diberi pelajaran agar orang lain berpikir dua kali jika ingin melakukan sesuatu. "Setuju. Biar orang juga bisa ambil pelajaran. Bikin konten yang bermanfaat," timpal @yaudahaja.
Menurut akun @manelbau, kejadian seperti ini memang biasa terjadi di rutan. "Hukuman kepada pemerkosa biasanya lebih parah lagi," ungkapnya. "Kehidupan di sel memang begini. Kecuali di Sukamiskin," sebut @aanpoad.
Sejumlah pengguna lain menyayangkan aksi tersebut. Menurut @alxsdbtr apa yang dilakukan kepada Ferdian adalah bentuk penindasan. "Emang tahanan lain di situ anak baik-baik semua?" kicaunya. "Kasihan banget nasibnya," ujar @mathori.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: