Lebaran di Tengah Pandemi, Menag: Virus Corona Tak Boleh Mengurangi Kebahagiaan
Menteri Agama (Menag), Jenderal (Purn) Fachrul Razi menyampaikan ungkapan Idul Fitri 1441 Hijriah. Dia mengatakan, Idul Fitri kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi virus corona. Namun, dia meyakini bahwa seluruh umat Islam dapat merayakan hari kemenangan dengan gembira.
"Puji dan syukur kita mari kita panjatkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia yang tidak terhingga sehingga berbagai kesulitan di tengah pandemi virus corona, kita tetap bisa menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan bahagia," kata Fachrul dalam video yang diunggah dalam Instagram resmi Kementerian Agama, Minggu (24/5/2020).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Idul Fitri Semakin Mempererat Persatuan Bangsa
Fachrul menambahkan, pandemi Covid-19 tidak boleh mengurangi kegembiraan Idul Fitri, meskipun dengan cara yang berbeda. "Dan mengumandangkan takbir sebagai ungkapan rasa syukur atas keagungan Allah," kata Fachrul.
Fachrul menambahkan, suasana ibadah yang berbeda kali ini merupakan kehendak Allah SWT. “Ramadhan dan Idul Fitri berbeda dan kita menjalani ibadah di rumah. Sebagai umat yang beriman kita meyakini bahwa ini merupakan kehendak Allah dan kehendaknya bukan sesuatu yang sia-sia," kata Fachrul.
Fachrul menambahkan, pandemi virus corona juga telah memberikan pelajaran yang berharga bagi umat manusia, salah satunya nilai kemanusiaan.
"Di sepanjang Ramadhan, Allah mengingatkan kita bahwa menyelamatkan nyawa sesama adalah yang utama. Dan cara ibadah yang sesungguhnya bisa menyesuaikan (di rumah saja) untuk menyelamatkan nyawa," ujarnya.
Terakhir, Fachrul menyampaikan harapannya agar situasi pandemi virus corona cepat usai dan dapat normal kembali. Dia juga mengucapkan kepada seluruh pihak yang mendukung memerangi pandemi virus corona.
“Akhirnya, kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kadih kepada berbagai pihak yang mendukung menjalankan ibadah di masa pandemi. Kepada insan pers yang menyebarkan anjuran dan kebijakan kami dan tak lupa hormat pada dokter, perawat dan petugas medis karena tidak dapat berlebaran untuk menyelamatkan manusia, " kata Fachrul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: