Sebanyak empat tenaga kesehatan (nakes) dan seorang aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Solo positif terinfeksi virus corona sehingga sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di kota itu ditutup.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan bahwa sebanyak lima pegawai positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Selanjutnya para pegawai itu telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Pemprov Jateng Dorong UMKM Gunakan E-Commerce untuk Manfaatkan Pasar Baru
Menurutnya, adanya tenaga medis yang positif terpapat Covid-19 menyebabkan sejumlah Pustu di Solo ditutup untuk memutus rantai penyebaran virus corona. "Ditutup karena tenaga medisnya nang kono [kerja di situ]," katanya, Selasa, 2 Juni 2020.
Penutupan Puskesmas Pembantu karena petugas Dinas Kesehatan Kota Solo bakal melakukan penyemprotan disinfektan untuk mensterilkan bangunan di sana. Juga untuk menyiapkan pemberlakuan new normal alias tatanan kehidupan normal yang baru, seperti pembatasan jarak antarteman, perbaikan sarana dan prasarana.
Meskipun sebanyak lima ASN terpapar virus corona, situasi itu tidak berdampak terhadap jumlah pasien positif Covid-19 pasalnya mereka berdomisili di luar Solo: 2 orang asal Karanganyar, 2 warga Sukoharjo, dan 1 dari Klaten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: