Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hasil Survei Ganjar Melesat Kalahkan Anies, Jangan Kaget Dengar Reaksi PDIP

        Hasil Survei Ganjar Melesat Kalahkan Anies, Jangan Kaget Dengar Reaksi PDIP Kredit Foto: Twitter/ganjarpranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDIP Hendrawan Supratikno buka suara terkait peningkatan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden menurut survei Indikator Politik Indonesia.

        Survei tersebut mencatat elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang naik 2 persen dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020, dan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun menjadi 10 persen.

        Terkait itu, Hendrawan menilai terlalu cepat untuk bicara Pilpres. Bahkan, ia mengatakan survei tersebut akan tergantung dengan metodologi.

        Baca Juga: Saat Petahana Ramai-Ramai Dompleng Popularitas Lewat Bansos, Aksi Ganjar Pranowo Diapresiasi Bawaslu

        Baca Juga: Elektabilitas Disalip Ganjar, Malam Ini Anies Cemberut Dong?

        "Terlalu dini berkomentar. Hasil survey naik turun tergantung metodologi, waktu survey dilakukan, konstelasi politik nasional, dan ekspektasi responden terhadap prioritas kehidupan," katanya melalui pesan singkat, Senin (8/6/2020).

        Menurut dia, respons publik yang baik terhadap Ganjar akan dicatat. Bahkan, pihaknya lebih fokus untuk menjalankan tugas dibanding sibuk dengan hasil survei.

        "Kita catat saja. Kami lebih fokus menjalankan tugas membangun semangat gotong royong berskala besar," kata dia.

        Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan pandemi Covid-19 berdampak kepada elektabilitas tokoh-tokoh nasional yang digadang kuat bakal berkontestasi di Pemilu 2024.

        Pada hasil survei yang dilaksanakan 16-18 Mei 2020, nama Menhan Prabowo Subianto masih paling tinggi di angka 14,1 persen. Namun, angka ini turun dibanding survei pada Februari 2020, elektabilitas Prabowo berada di 22,2 Persen. 

        Kemudian, elektabilitas kepala daerah naik signifikan. Yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

        Elektabilitas Ganjar pada Februari 2020 berada di 9,1 persen. Pada Mei 2020, naik menjadi 11,8 persen dan di posisi kedua setelah Prabowo. 

        Sementara Ridwan Kamil naik menjadi 7,7 persen pada Mei 2020. Pada Februari 2020, elektabilitas Ridwan Kamil hanya 3,8 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: