Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Riset Kelapa Sawit Digalakkan, Untung dari Hulu hingga Hilir Bertaburan

        Riset Kelapa Sawit Digalakkan, Untung dari Hulu hingga Hilir Bertaburan Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus mendorong riset terkait kelapa sawit dari sektor hulu hingga hilir. Hal tersebut guna menjaga keberlangsungan industri kelapa sawit, yang saat ini digadang-gadang sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

        Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman menuturkan, sawit memiliki beragai macam manfaat dan keuntungan apabila dikelola secara keberlanjutan dan dibarengi dengan riset-riset. Beberapa industri yang menggunakan bahan baku sawit dalam produksinya, di antaranya industri makanan, kosmetik, dan juga farmasi.

        Tak hanya itu, bahkan sektor energi juga menggunakan sawit sebagai bahan campurannya. Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengembangkan manfaat sawit untuk energi atau biasa disebut dengan program B20 dan B30. Program ini adalah kebijakan pencampuran bahan bakar nabati (BBN) berupa biodiesel ke dalam bahan bakar minyak (BBM).

        Baca Juga: BPDPKS Garap Milenial Lawan Kampanye Negatif Sawit

        "Research atau pengembangan sangat diperlukan sekali agar produksi sawit ini semakin sustainable. Maka, riset yang dilakukan dari sektor hulu dimaksudkan agar tanaman sawit produktivitasnya semakin meningkat, dan bagaimana tanaman-tanaman sawit itu menjadi semakin sehat mulai dari penelitian struktur tanah dan ketahanan dari hama," jelas Eddy dalam webinar Sawit Goes to Campus, Selasa (16/6/2020).

        "Untuk sektor hilir, agar bagaimana produk sawit itu bisa digunakan untuk kepentingan sektor, seperti industri, farmasi, makanan, dan sebagainya, serta termasuk bahan bakar. Itu semua perlu dukungan-dukungan penelitian dan pengembangan," lanjutnya.

        Salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh BPDPKS terhadap keberlanjutan kelapa sawit di Indonesia dengan diadakannya lomba riset bagi para mahasiswa. Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa tahun 2020 ini dalam rangka pendanaan dan dukungan penelitian dan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan.

        Tujuannya adalah meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, minat, serta kreativitas mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan perkebunan dan industri sawit nasional yang berkelanjutan.

        Bidang riset terkait kelapa sawit ini, meliputi Bioenergi, Biomaterial/Oleokimia, Pangan dan Kesehatan, Budidaya/Lahan/Tanah, Pasca Panen/Pengolahan, Lingkungan/Sustainability, Sosial Ekonomi/Bisnis/Manajemen/Pasar dan TIK.

        "BPDPKS berharap riset ini mencakup dari sektor hulu hingga sektor hilir. Dari aspek hulu adalah agar tingkat produktivitas perkebunan kelapa sawit meningkat. Karena rata-rata peningkatan kelapa sawit rakyat khususnya, hanya mencapai 2-3 ton per hektare setiap tahunnya. Melalui riset ini banyak sekali elemen apa saja yang kira-kira dapat ditemukan," pungkas Eddy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: