Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        20% Saham Vale Indonesia Resmi Jadi Milik MIND ID

        20% Saham Vale Indonesia Resmi Jadi Milik MIND ID Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (Shares Purchase Agreement) pada 19 Juni 2020 untuk membeli 20 persen saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).

        Penandatangan dilakukan dengan para pemegang saham mayoritas PTVI, yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM).

        Penandatanganan perjanjian ini adalah langkah awal dimulainya kerja sama strategis jangka panjang antara MIND ID dan PTVI setelah pemerintah menunjuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), sebagai Holding Industri Pertambangan yang saat ini telah memiliki identitas baru sebagai MIND ID.

        Baca Juga: Investor Malah Kabur dari Saham Vale, Saat Inalum Mau Ambil Alih

        Langkah ini sesuai dengan mandat MIND ID untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia dan mendorong hilirisasi industri pertambangan nasional.

        Dalam penjualan 20 persen saham divestasi ini, VCL akan melepas sahamnya sebesar 14,9 persen dan SMM sebesar 5,1 persen seharga Rp2.780 per lembar saham atau senilai total Rp5,52 triliun. Transaksi penjualan ini ditargetkan akan selesai pada akhir 2020.

        Setelah selesainya transaksi, kepemilikan saham di PTVI akan berubah menjadi VCL 44,3 persen, MIND ID 20 persen, SMM 15 persen, dan publik 20,7 persen.  

        Divestasi 20 persen saham PTVI ini merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di 2014 antara PTVI dan Pemerintah Republik Indonesia.

        Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas dunia, seperti PTVI (Brazil/Kanada) dan PT Freeport Indonesia (Amerika Serikat), merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional.

        "Transaksi ini menegaskan kepercayaan perusahaan-perusahaan tambang dunia terhadap MIND ID dan Indonesia secara keseluruhan. Kerja sama MIND ID dan PTVI akan menjadi sinergi yang saling menguntungkan dan saling melengkapi untuk memajukan industri pertambangan," ujar Group CEO MIND ID, Orias Petrus Moedak dalam keterangan resmi, Sabtu (20/6/2020).

        Melalui kepemilikan 20 persen saham di PT Vale Indonesia Tbk dan 65 persen saham di PT Aneka Tambang Tbk, MIND ID akan memiliki akses terhadap salah satu cadangan dan sumber daya nikel terbesar dan terbaik dunia.

        Ke depannya, dijelaskan, akses ini secara strategis akan mengamankan pasokan bahan baku untuk industri hilir berbasis nikel di Indonesia; baik hilirisasi industri nikel menjadi stainless steel, maupun hilirisasi industri nikel menjadi baterai kendaraan listrik. Akses ini juga akan mempercepat program hilirisasi industri nikel domestik, yang akan menghasilkan produk hilir dengan nilai ekonomis hingga 4-5 kali lipat lebih tinggi dari produk hulu.

        Penandatanganan ini adalah kelanjutan dari penandatangan Perjanjian Pendahuluan pada 11 Oktober 2019. Dalam transaksi ini, MIND ID dibantu oleh BNP Paribas sebagai konsultan keuangan, Shearman & Sterling dan Melli Darsa & Co sebagai konsultan hukum, EY Indonesia sebagai konsultan due diligence keuangan dan perpajakan, AMC Consultants Pty Ltd sebagai konsultan teknik, dan Ruky, Safrudin & Rekan dari Kantor Jasa Penilai Publik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: