Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        John Kei Cs Kembali Berulah, Kapolri Gak Main-Main: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Preman!

        John Kei Cs Kembali Berulah, Kapolri Gak Main-Main: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Preman! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan bahwa negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme yang terjadi. Pernyataan Kapolri ini terkait dengan aksi penyerangan kelompok John Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.

        Menurut Idham, Polri tidak akan memberikan ruang kepada kelompok preman yang membuat resah dan takut masyarakat. Selain itu, Idham juga mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya telah menangkap kelompok John Kei yang diduga melakukan penyerangan tersebut.

        “Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan preman,” kata Idham dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jakarta, Senin (22/6/2020).

        Baca Juga: Profil dan Jejak Kriminal John Kei yang Dijuluki GodFather of Jakarta

        Idham menekankan, negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalisme. Menurutnya, tindakan penganiayaan, pengerusakan atau pun penjarahan sangat tidak dibenarkan.

        Jenderal bintang empat itu meminta agar proses hukum pelaku akan terus dikawal sampai sidang nanti. Dia juga meminta agar masyarakat ikut melakukan untuk mengawasi proses penegakan hukum tersebut. “Kami proses dan kamu kawal hingga ke persidangan nanti,” tegas Idham.

        Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan bahwa anak buah dari John Kei sempat melakukan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di Kosambi, Jakarta Barat.

        Nana menjelaskan, kejadian itu menyebabkan salah satu kelompok Nus Kei berinisial ER meninggal dunia akibat luka bacok. Sedangkan, korban satu lagi inisial AR, jari tangannya putus akibat sabetan benda tajam.

        "Kasus ini terjadi pada Minggu 21 Juni 2020 sekitar pukul 11.30 terjadi penganiayaan diduga dialkukan kelompik John Kei berjumlah 5 sampai 7 orang terhadap kelompok Nus Kei di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Yang menyebabkan 1 orang MD, ER yang bersangkutan meninggal karena luka bacok dibeberapa tempat, dan 1 orang lain putus jari, tangan empat jari tangan putus AR," papar Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).

        Kemudian, kata Nana, dihari yang sama, kelompok John Kei juga melakukan penyerangan ke rumah Nus Kei yang berada di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.

        "Kemudian di hari yang sama, sekitar pukul 12.25 ada 15 orang saat itu tak dikenal dengan gunakan empat unit kendaraan roda empat yang diduga dari kelompok John Kei datangi satu rumah. Mereka datang kesana mencari seseorang, dan disitu jelas rumah merupakan rumah Nus Kei," papar Nana.

        Nana menyebut bahwa, kelompok John Kei sempat melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali saat melakukan penyerangan itu.

        Bahkan, kata Nana, akibat tembakan tersebut, satu orang pengendara ojek online (ojol) mengalami luka tembak di bagian kaki. "Satu orang ojek online tertembak di bagian jempol kaki kanan," tutup Nana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: