Miliarder filantropi Bill Gates mengatakan bahwa prediksinya vaksin akan ditemukan pada akhir tahun atau awal tahun 2021. Dia dan Dr. Anthoni Fauci, pakar penyakit menular populer memprediksi hal yang sama.
Pada bulan Februari, sebagaimana dilansir dari CNN International di Jakarta, Jum'at (26/6/2020) Gates bersama dengan istrinya Melinda, menjalankan yayasan Bill dan Melinda Gates, menjanjikan hingga USD100 juta untuk membantu mengendalikan wabah virus corona di seluruh dunia.
Baca Juga: Bill Gates Lihat Kemungkinan Gelombang Kedua Corona, Katanya Begini Cara Pencegahannya!
Mereka mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membantu menemukan vaksin, membatasi penyebaran dan meningkatkan deteksi serta perawatan pasien.
Selama pertemuan, Gates menjelaskan bahwa ada dua karakteristik yang sedang dievaluasi dalam mengembangkan vaksin. Pertama, bahwa vaksin mencegah dari sakit dan kedua, mencegah seseorang menyebarkannya kepada orang lain.
Pada yang terakhir, dia memperingatkan bahwa hal tersebut tidak menjadi jaminan bahwa vaksin akan menjadi penghambat transmisi yang sempurna.
Meski demikian, Gates mengatakan bukti baru-baru ini menunjukkan bahwa respon antibodi "sangat kuat" yang menunjukkan kekebalan selama satu tahun bagi siapa saja yang menderita penyakit tersebut.
Karena kebutuhan mendesak akan vaksin ini, waktu bagi para ilmuwan untuk mengujinya pada berbagai kelompok umur dan wanita hamil akan berkurang.
"Merupakan tantangan untuk mendapatkan basis data keselamatan untuk membangun kepercayaan diri," katanya.
Akhirnya Gates mengatakan sebagian besar orang akan menerimanya karena sudah mendesak dan darurat kesehatan.
"Jika itu adalah vaksin yang hebat, termasuk pemblokiran penularannya, semua orang akan mendapat manfaat dari kenyataan bahwa 70 hingga 80% orang akan menggunakan vaksin itu," katanya.
Baca Juga: Sederet Risiko Herd Immunity Corona
"Kita seharusnya bisa mendapatkan herd immunity jika naik ke tingkat itu, jadi itu benar-benar bisa, secara eksponensial, menurunkan angka." tambahnya lagi.
Namun, ia mengingatkan bahwa seluruh dunia perlu mencapai tingkat itu sebelum orang-orang dapat kembali berlibur ke luar negeri, menyambut siswa internasional dan membuka kembali acara olahraga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: