PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT Parenggean Makmur Sejahtera dengan total daya sebesar 40 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara dengan 40.000.000 Volt Ampere (VA).
Penandatanganan SPJBTL tersebut dilakukan secara langsung oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya, Faisal Muslim bersama Hidjun selaku Direktur PT Parenggean Makmur Sejahtera, yang disaksikan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril beserta jajaran manajemen PLN UIW Kalselteng.
"PLN siap melayani kebutuhan listrik PT Parenggean Makmur Sejahtera dengan total daya mencapai 40 MVA, kami salurkan secara bertahap sesuai kebutuhan pelanggan. Tahap pertama di tahun ini PLN akan menyalurkan daya 13.850 kVA terlebih dahulu," jelas Bob dalam acara yang berlangsung di Hotel Shangrila Jakarta (26/6/2020).
Baca Juga: PLN Siapkan Aplikasi Selesaikan Semua Kebutuhan-Keluhan dalam Satu Genggaman
Bob Saril menambahkan, pihaknya mengapresiasi PT Parenggean Makmur Sejahtera yang sudah mempercayakan pasokan listik utama operasional perusahaan mereka kepada PLN. Terlebih untuk mendapatkan kualitas listrik yang paling optimal, PT Parenggean Makmur Sejahtera memilih menggunakan layanan khusus Premium Platinum PLN.
Dia menjelaskan, untuk para pelaku usaha yang membutuhkan suplai listrik dalam jumlah yang sangat besar dengan tingkat keandalan yang terjamin, PLN memiliki produk layanan khusus. Salah satu layanan khusus terbaik adalah layanan Premium Platinum yang digunakan oleh PT Parenggean Makmur Sejahtera.
"Dengan layanan khusus Premium Platinum, kami akan memberikan kualitas pelayanan dan keandalan listrik terbaik. Dengan petugas layanan teknis khusus yang siap melayani 24 jam, kami yakin dapat menjawab semua kebutuhan informasi dan layanan yang diperlukan PT Parenggean Makmur Sejahtera dalam operasional perusahaan ke depannya," jelasnya.
Lebih lanjut Bob mengatakan saat ini sistem kelistrikan di Pulau Kalimantan semakin baik, terlebih dengan terhubungnya sistem kelistrikan di tiga provinsi besar, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah menjadikan total daya pasok listrik di tiga provinsi tersebut mencapai 1.566 Mega Watt (MW) dengan cadangan daya atau surplus daya sebesar 361 MW.
"Dengan ketersediaan cadangan daya yang sangat besar, kami sangat optimis bisa membuka selebar-lebarnya kesempatan kepada seluruh pelaku investasi baik nasioal maupun internasional untuk berinvestasi di berbagai macam sektor di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah yang sudah siap menunggu investor besar untuk masuk," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti