Mandiri Syariah meningkatkan layanan digitalnya guna semakin memudahkan nasabah. Platform Mandiri Syariah Net diyakini menjadi solusi bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan multitransaksi di masa normal baru ini.
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menjelaskan, bagi nasabah yang aktif mentransfer ke banyak rekening dalam sekali transaksi, Mandiri Syariah Net jadi solusi yang mudah, cepat, real time, dan lebih berkah. Apalagi, untuk wirausahawan atau pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Mandiri Syariah Net memiliki fitur-fitur menarik, yakni limit transaksi harian sampai dengan Rp500 juta. Fitur info valas dan simulasi perhitungan nilai konversi mata uang. Ada pula fitur approval berjenjang. Fitur ini memungkinkan pelaku UKM sebagai user approver menunjuk karyawannya sebagai user maker untuk melakukan transfer.
Baca Juga: Menkeu Berkeras: Rp30 T di Bank Himbara Bukan buat Likuiditas
"Selain fitur-fitur komersial tersebut, Mandiri Syariah Net juga mempunyai fitur sosial seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf). Fitur ini membuat transaksi usaha tetap dalam pantauan nasabah pelaku usaha," jelas Ahmad Reza.
Ahmad Reza menambahkan bahwa ada fitur multitransfer, dalam sekali transaksi, pelaku usaha atau UKM bisa langsung mentransfer ke banyak rekening tujuan. Fitur ini berguna, salah satunya untuk membayar gaji karyawanan dan membayar tagihan dari supplier atau mitra rekanan.
Untuk memudahkan telusur atau manajemen arus kas (cash flow), nasabah juga dapat memanfaatkan fitur mutasi rekening. Fitur ini menyediakan fasilitas pengecekan mutasi hingga dua tahun terakhir. Selain itu, fitur-fitur penunjang usaha, seperti pembayaran listrik, telepon, pembelian pulsa, pembayaran pajak, PDAM, tiket pesawat, dan asuransi bisa dilakukan melalui Mandiri Syariah Net. Fitur-fitur tersebut akan memudahkan pengelolaan keuangan usaha.
"Kini, Mandiri Syariah Net juga memfasilitasi nasabah perorangan untuk berinvestasi seperti membeli Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang dijual secara online. Yang terbaru, Mandiri Syariah kembali dipercaya menjadi mitra distribusi Sukuk Ritel seri SR012 pada Februari 2020 lalu," jelas Ahmad.
Head of Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah Riko Wardhana menambahkan, hingga akhir Mei 2020, jumlah transaksi Mandiri Syariah Net mencapai 297 ribu dengan volume Rp2,4 triliun. Pengguna Mandiri Syariah Net per Mei 2020 tercatat sebanyak 353 ribu.
"Mandiri Syariah menargetkan user Net Banking Mandiri Syariah sampai akhir 2020 bisa mencapai satu juta user," katanya.
Platform tersebut diharapkan menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan di masa pandemi saat ini sesuai kaidah keuangan syariah. Mandiri Syariah Net dapat diakses pada https://bsmnet.syariahmandiri.co.id setelah mendaftarkannya di seluruh cabang Mandiri Syariah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti