Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Pakai Face Shield Tanpa Masker, Bahaya!

        Jangan Pakai Face Shield Tanpa Masker, Bahaya! Kredit Foto: Forbes
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi sampai hari ini; rata-rata pertambahannya masih di atas 1.000. Per Sabtu (11/7/2020) saja, total kasus sudah mencapai 74.018.

        Terkait hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengimbau seluruh masyarakat, untuk menegakkan disiplin penggunaan masker. Jangan kendor. Jika tidak, penambahan kasus baru bisa semakin tak terkendali.

        "Apabila desainnya terlalu ketat menutup hidung, itu membuat tidak nyaman. Masker medis juga menjadi contoh yang nyaman untuk digunakan. Jangan gunakan masker yang terlalu tebal atau berbahan elastis, yang tidak nyaman. Pastikan masker tidak ketat, namun mampu melindungi saluran napas, hidung dan mulut kita dengan baik," jelas Yurianto.

        Baca Juga: Lapas di Wilayah Ini Bakal Lepas 8 RIbu NAPI, Buat Apa Tuh??

        Baca Juga: 300 Pasien COVID-19 Sembuh dalam 3 Hari, Berkat Obat Herbal Ini!

        Penggunaannya pun harus sesuai. Harus menutup hidung dan mulut, sehingga tidak memudahkan droplet menyebar. Untuk itu, Yurianto menyarankan agar masyarakat memakai masker dengan kualitas yang bagus dan nyaman, termasuk masker kain.

        "Jangan menggunakan face shield tanpa masker. Itu ibaratnya seperti orang yang menggunakan payung. Hanya bisa melindungi tetesan air dari atas, tetapi tidak dari samping. Oleh karena itu, gunakan masker sebagai pengaman. Sehingga betul-betul terlindungi," imbuhnya.

        Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menjelaskan pentingnya menjaga sirkulasi udara dengan baik, untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19.

        "Droplet (titik air berisi virus dari bersin dan batuk, Red) kecil tak ubahnya seperti aerosol. Akan melayang-layang di udara, bila sirkulasinya tidak baik. Karena itu, pelihara sirkulasi udara dengan baik. Sehingga, kalau ada droplet orang yang positif, bisa dengan cepat disingkirkan oleh aliran udara yang baik," tutup Yurianto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: