Menteri Pertanian (Mentan) SyahruI Yasin Limpo mengunjungi kebun anggrek milik PT Eka Karya Graha Flora di wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (12/7/2020). Di sana, Mentan memantau sistem budi daya anggrek, sekaligus mendorong perusahaan tersebut agar memperluas akses pasar ekspor ke negara di seluruh dunia.
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Liferdi Lukman menjelaskan bahwa perkembangan anggrek yang dikelola Eka Karya merupakan tanaman berkualitas siap ekspor yang sudah memiliki pasar tetap, seperti Jepang, China, bahkan Amerika.
"Pak Menteri tadi menyampaikan agar perusahaan ini membuka kemungkinan ekspor ke negara lain dengan menggunakan media. Kemudian beliau mengingatkan atase pertanian di negara Eropa, AS, Timur Tengah, Singapura, dan malaysia untuk membuka market secara luas," katanya.
Baca Juga: Project Manager YESS Bicarakan Entrepreneur Pertanian di Webinar
Menurut Liferdi, dalam kesempatan ini Mentan memberi perhatian khusus pada tanaman anggrek hitam asal Papua. Menurut Mentan, kata Liferdi, anggrek Papua merupakan anggrek unggul yang memiliki kualitas bagus dan banyak disukai negara-negara di dunia.
"Salah satu konsentrasi Pak Menteri di perusahaan ini adalah spesies anggrek hitam asal papua. Beliau (Mentan) minta agar semua anggrek Indonesia betul-betul dijaga dan diperbanyak spesiesnya, terlebih yang menjadi kekayaan Indonesia," katanya.
Sebagai informasi, PT Eka Karya Graha Flora memiliki luas kebun sekitar 15 hektare di Jalan Akses Tol Kalihurip Karawang, Jawa Barat. Perusahaan ini telah mengekspor anggrek hybrid phalaenopsis ke Jepang dan Singapura kurang lebih 50.000 tanaman per tahun.
Perusahaan ini juga memproduksi aneka jenis anggrek seperti Bulan (Phalenopsis), Dendrobium, dan Vanda. Perusahaan yang berdiri sejak 1996 ini mempunyai kapasitas produksi sebanyak 1,2 juta tanaman per tahun.
Pemilik PT Eka Karya Graha Flora, Amien Supriyadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul beserta jajarannya ke kebun anggrek perusahaannya. Dia berharap kedatangan Mentan makin menguatkan semangat para petani untuk meningkatkan produksi.
"Perusahaan kami bermitra dengan 150 petani anggrek binaan dengan cara menyediakan bibit untuk dibudidayakan. Sejauh ini kami terus memperluas pangsa pasar dalam negeri dan ekspor. Sekali lagi, terima kasih atas kunjungan Bapak Menteri dan jajaran," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti