Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Borong 200 Senapan Pindad, Menteri Edhy Mau Tembak Maling Ikan?

        Borong 200 Senapan Pindad, Menteri Edhy Mau Tembak Maling Ikan? Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memperkuat pasukan ketahanan laut Indonesia dengan menambah 200 senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan PT Pindad (Persero).

        Ia mengatakan senjata tersebut sebagai bekal Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) khususnya awak kapal pengawas dalam bertugas. 

        Baca Juga: KKP Infokan Alat Tangkap Benih Lobster, Respons Susi Ya Allah...

        Baca Juga: KKP Fasilitasi Pengajuan Kredit Usaha Perikanan

        Menurutnya, dengan diperkuat ini, ia berharap awak kapal akan semakin kuat mental dan berani dalam menghadapi para maling ikan yang mencuri sumber daya laut Indonesia.

        "Tahun ini persenjataan di kapal pengawas akan diperbarui dengan pengadaan 200 pucuk senjata jenis SS2 buatan Pindad yang lebih memadai sehingga akan meningkatkan mental dan semangat Anda pada saat operasi di laut," katanya dalam konferensi pers yang dilihat virtual, Rabu (22/7/2020).

        Lanjutnya, ia mengatakan saat ini para awak kapal hanya dibekali senjata SS1 yang kualitasnya sulit untuk menembus kapal.

        "Kalau Anda lihat senjata kita hanya dibekali oleh SS1 yang kualitasnya kalau nembus kapal itu sangat tidak mungkin," ungkapnya.

        Karena itu, ia mengaku telah berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan untuk melakukan operasi laut dengan Senjata Mesin Berat (SMB) yang membutuhkan kerja sama dengan TNI.

        "Sebenarnya kita punya SMB yang memang secara aturan dibolehkan tapi perangkatnya, penembaknya harus dari organik artinya dari TNI. Nah ini sedang kami koordinasikan dengan Kementerian Pertahanan, secara prinsip mendukung tinggal nanti implementasinya. Kita juga akan melengkapi dengan water cannon jadi kita harapkan juga menambah kemampuan," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: