Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga Nilai Keindonesiaan, Telkomsel Kolaborasi dengan PBNU

        Jaga Nilai Keindonesiaan, Telkomsel Kolaborasi dengan PBNU Kredit Foto: Telkomsel
        Warta Ekonomi, Medan -

        Telkomsel konsisten dengan menghadirkan kolaborasi terbaru bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memiliki tujuan bersama untuk menggerakkan sejumlah inisiatif yang diharapkan dapat menumbuhkan nilai nasionalisme dan kerohanian masyarakat Indonesia.

        Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, telkomsel antusias menyambut baik kolaborasi terbaru dengan PB Nahdlatul Ulama yang merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia.

        "Kami memaknai momentum ini sebagai upaya untuk saling memperkuat persatuan bangsa melalui inisiatif kolaborasi yang sejalan dengan keberagaman nilai-nilai keindonesiaan, di mana nilaiĀ  kerohanian termasuk di dalamnya," katanya dalam siaran pers yang disampaikan oleh Humas Telkomsel area Sumbagut, Rabu (22/7/2020).

        Baca Juga: Kasus Doxing Data Pribadi Telkomsel, Pengamat: Tempuh Jalur Hukum

        Baca Juga: Pascabencana, Jaringan dan Layanan Telkomsel Pulih di Luwu Utara

        Telkomsel berharap inisiatif ini mampu menginspirasi masyarakat dan organisasi lainnya untuk bersama-sama memiliki tekad yang kuat untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitas Indonesia.

        "Kolaborasi terbaru antara Telkomsel dengan PBNU meliputi enam inisiatif utama. Pertama, komitmen untuk saling bekerja sama dalam membuat dan menyiarkan pesan-pesan kebaikan berbentuk iklan layanan masyarakat," katanya.

        Kedua, telkomsel dan PBNU juga akan berkolaborasi untuk memproduksi dan menyebarluaskan konten-konten yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Lalu, inisiatif ketiga adalah partisipasi bersama dalam ruang diskursus sebagai upaya nyata Telkomsel untuk tetap relevan dengan generasi muda di Indonesia.

        "Inisiatif keempat adalah digitalisasi manuskrip dan kitab-kitab klasik hasil karya ulama-ulama Nusantara. Kelima sepakat untuk mengembangkan sejumlah program CSR terbaru yang lebih menyasar masyarakat, santri, dan pesantren di masa mendatang. Sedangkan inisiatif terakhir akan keterlibatan bersama dalam pengembangan kerohanian dan karakter bagi karyawan Telkomsel," ujarnya.

        Ketua Umum Nahdlatul Ulama Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A mengatakan, keindonesiaan dan kerohanian memberikan nilai-nilai yang baik. Maka dari itu, segenap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama optimis dengan kerja sama dengan Telkomsel untuk memperkuat nilai-nilai kedaulatan dan keagamaan yang mampu mempererat persatuan bangsa.

        "Kami harap, kolaborasi ini mampu meningkatkan implementasi teknologi dalam penyiaran agama sehingga masyarakat dapat menyerap esensinya secara penuh dan lebih mudah," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: