Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nggak Main-Main, Erick Thohir Rombak Bos-Bos Barata Indonesia

        Nggak Main-Main, Erick Thohir Rombak Bos-Bos Barata Indonesia Kredit Foto: Barata Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir, merombak jajaran Komisaris serta Direksi PT Barata Indonesia (Persero) dan menunjuk langsung Taufiek Bawazier menjadi Komisaris Utama (komut) dilingkungan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Procurement , Construction, Manufacturing, dan Foundry ini.

        Menurut Asissten Deputi (Asdep) Bidang Industri Pertahanan, Manufaktur dan Kawasan Industri, Liliek Mayasari, penunjukan Komut baru di jajaran direksi PT Barata Indonesia sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-257/MBU/07/2020 Tanggal 31  Juli 2020 Tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Domisaris Perusahaan Perseroan PT Barata Indonesia.

        Baca Juga: Ampun Gusti! Bu Menkeu Kondisi Ekonomi 2021, Bikin Ngeri Ya Allah

        Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Caleg Gagal DPR RI sebagai Komisaris

        Dipilihnya Taufik Bawazier sebagai Komut Barata Indonesia kata Liliek, diharapkan mampu mendorong kemajuan serta kemandiran industri manufaktur tanah air. Sehingga Industri manufaktur tanah air sanggup berperan aktif dalam memajukan pembangunan perekonomian tanah air.

        Sementara itu Taufik Bawazier mengatakan, jabatan baru yang diterima ini dirinya, akan mendorong Barata Indonesia lebih maju sebagai perusahaan milik negara.

        ”Sebagai Dewan Pembina tentunya saya akan mendorong Barata Indonesia dalam kapasitasnya sebagai BUMN Industri Manufaktur untuk meningkatkan perannya sebagai lokomotif pembangunan nasional," terang Taufik Bawazier pada Warta Ekonomi, di Surabaya, Jumat (31/7/2020).

        Selain pengangkatan Taufik Bawazier sebagai Komut Kementerian BUMN juga mengangkat Yervis M sebagai Komisaris Independen Barata Indonesia, Komisaris , Triyogo Yuwono dan Komisaris,  Sudarso. Tak hanya itu saja, Kementerian BUMN juga melakukan perhantian beberapa jajaran direksi di Barata Indonesia. Sulistyo Handoko, diangkat menjadi Direktur Pemasaran Barata Indonesia, menggantikan posisi Tony Budi Santosa.

        Sementara posisi Direktur utama adalah, Fajar Harry Sampurno, Direktur Keuangan dan SDM, Rahman Sadikin dan Direktur Operasi, Bobby Sumardiat Atmosudirjo. 

        Kementerian BUMN berharap perombakan jajaran komisaris dan direksi Barata Indonesia mampu memacu kinerja serta efektifitas perusahaan ditengah situasi perekonomian yang sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: