Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenparekraf Bangun Bengkel Kreatif di Destinasi Superprioritas

        Kemenparekraf Bangun Bengkel Kreatif  di Destinasi Superprioritas Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan segera membentuk creative hub di lima destinasi superprioritas dalam kurun waktu setahun ke depan.

        "Kami akan membangun creative hub di lima destinasi superprioritas dalam kurun waktu 2020 hingga 2021," kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari pada Selasa (11/8/2020).

        Adapun kelima destinasi tersebut, yakni Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Likupang di Sulawesi Utara, Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).

        Baca Juga: Wih Keren! Bali Bakalan Punya Kereta Api Tanpa Rel

        Creative hub ini nantinya diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku industri kreatif yang ada di sekitar kawasan destinasi superprioritas.

        "Perencanaan pembangunan creative hub untuk di Toba akan dibangun di Samosir, Borobudur di Semarang, Likupang di Manado, di Labuan Bajo, dan Mandalika," ucapnya.

        Hari juga memaparkan proses pembangunan creative hub di Labuan Bajo sudah mencapai 60% dan ditargetkan akan rampung pada akhir 2020. Sementara creative hub di empat destinasi lainnya masih dalam taraf perancangan dan perencanaan.

        "Kami pastikan creative hub di Labuan Bajo terus berproses. Untuk target tahun ini, lebih ke serah terima hasil pekerjaan interior. Artinya, tahun depan baru kita bangun," ujar Hari.

        Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores, Shana Fatina, mengatakan pihaknya masih terus mempersiapkan pembangunan sarana dan prasarana di Labuan Bajo untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata premium.

        Selain itu, pembangunan fasilitas-fasilitas seperti renovasi Bandara Komodo, pembangunan hotel dan Marina Labuan Bajo Conference Room, salah satunya bertujuan untuk mempersiapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT G20 dan Asean Summit yang akan digelar pada 2023.

        "Kami juga mendorong agar wisatawan yang datang adalah wisatawan yang punya spending tinggi atau 1.500 dolar AS per visit per orang dan kami fokus mengembangkan high spending activities. Selain mendorong penyediaan fasilitas premium, kami juga mendorong agar sumber daya manusia yang mengelola juga berkualitas," ucap Shana.

        Untuk Mandalika, Direktur Pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Edwin Darmasetiawan memaparkan ada sejumlah pembangunan fasilitas penunjang di sekitar kawasan Mandalika yang akan menjadi tempat pelaksanaan ajang balap Moto GP 2021.

        Di antaranya pembangunan jalur by pass sepanjang 18 kilometer dari Bandara Internasional Lombok ke kawasan Mandalika, perluasan jalan provinsi, dan pemugaran bandara.

        "Di Mandalika kami juga sudah bekerja sama dengan kementerian/lembaga dan BUMN-BUMN untuk membangun terminal bandara. Jadi bandara diperluas, runway diperpanjang dari 2.750 menjadi 3.300 meter, taxiway juga dibangun karena kami yakin trafik bandara akan meningkat," jelas Edwin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: