Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duo F Diganjar Penghargaan Jokowi: Lucu-lucuan Jelang Kemerdekaan

        Duo F Diganjar Penghargaan Jokowi: Lucu-lucuan Jelang Kemerdekaan Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah bakal memberikan anugerah Bintang Jasa Nararya kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah, dua politikus yang dikenal kristis terhadap pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Rencana yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui akun Twitter resminya @mohmahfudmd itu menimbulkan pro-kontra.

        Sebagian masyarakat menganggap wajar, sebagian lain menganggap berlebihan karena mereka hampir tidak melihat jasa keduanya, kecuali suara kritik kadang dianggap terlampau vokal.

        Baca Juga: Duo Lidah Pahit Diberi Bintang Jasa, Pak Jokowi, PA 212 Juga Dong

        Baca Juga: Langsung Lisan dari Jokowi: BLT Rp600 Ribu Cair 1-2 Pekan Ini

        Direktur Eksekutif Center for Budjet Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi sebaliknya berpendapat "Duo F" sangat berjasa terhadap pemerintahan Jokowi. Meskipun selalu mengritik habis kebijakan pemerintahan Jokowi, Fadli-Fahri bertemu kepentingan dengan pemerintahan Jokowi, yaitu revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

        Karena itu Uchok menduga hal ini sebagai alasan diberikannya penghargaan bintang jasa tersebut.

        "Baik pemerintahan Jokowi maupun Fadli-Fahri, sama-sama ikut melemahkan atau mempreteli kekuasaan KPK," kata Uchok saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).

        Faktor UU KPK ini bagi Uchok lebih jelas dan masuk akal ketimbang alasan pemerintah. Menurut dia, pemberian penghargaan bintang jasa nararya dari Presiden Jokowi untuk Fahri Hamzah dan Fadli Zon dalam rangka HUT RI ke-75 hanya membuat masyarakat bingung.

        "Kalau alasannya karena mereka berdua pemimpin DPR tidak masuk akal karena mengapa hanya mereka yang dapat penghargaan. Akibatnya, penghargaan ini seperti candaan saja, untuk lucu-lucuan saja," kata Uchok.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: