Chief Executive Officer (CEO) Citibank N.A. Indonesia, Batara Sianturi, memproyeksikan penyaluran kredit Citibank hanya tumbuh tiga persen sampai akhir tahun 2020. Hal ini juga akan terjadi pada profitabilitas perseroan tahun ini yang diperkirakan bakal lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
"Komitmen kami (untuk pertumbuhan penyaluran kredit) kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tahun ini sebesar tiga persen," ujar Batara dalam video conference paparan Kinerja Citibank Semester I 2020 di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Baca Juga: Citibank Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,4 T di Semester I 2020
Hingga semester I-2020, penyaluran kredit Citibank tumbuh sekitar lima persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan kredit di institutional banking sebesar 11 persen.
Sementara, consumer banking mengalami penurunan sebanyak 14 persen akibat penurunan retail loan dan kartu kredit seiring meluasnya dampak wabah pandemi Covid-19 di Indonesia.
Batara menuturkan bahwa Citibank berupaya untuk terus menyeimbangkan penyaluran kredit dari lini institutional banking dan consumer banking di enam bulan sisa tahun ini. Dengan begitu, ia optimistis target kredit yang disampaikan ke regulator akan mencapai target.
"Secara overall dengan performance yang naik dari Desember 2019 ke akhir Juni 2020 sudah lima persen. Mudah-mudahan kalau tren ini berlanjut terus, berarti komitmen kami kepada OJK untuk pertumbuhan kredit sebesar tiga persen akan tercapai," tukasnya.
Asal tahu saja, pada semester pertama 2020, Citibank N.A. Indonesia melaporkan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun. Kemudian Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA) tercatat masing-masing sebesar 15,5 persen dan 4 persen.
Di tengah ketidakpastian ekonomi, Citibank tetap memiliki tingkat kecukupan modal yang sangat baik dengan mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 26 persen. Di samping itu, selama semester I-2020, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 8,4 persen menjadi sebesar Rp59 trilliun.
Citibank juga memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang relatif stabil di angka 78,5 persen serta Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) masing-masing sebesar 232 persen dan 132 persen. Selain itu, Citibank juga terus menjaga kualitas kredit, di mana bank melaporkan NPL Gross dan Net masing-masing sebesar 2,5 persen dan 0,3 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: