Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLO Sepakat Liga Arab dan OKI Dibubarkan dengan Alasan...

        PLO Sepakat Liga Arab dan OKI Dibubarkan dengan Alasan... Kredit Foto: Twitter/@protest_nyc
        Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

        Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat menyatakan Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah dibubarkan dan tidak akan pernah bertemu di masa depan.

        “Mengapa mereka (Liga Arab dan OKI) berkumpul jika mereka tidak berkumpul untuk melanggar konstitusi negara?” ungkap Erekat pada Radio Palestina, menyebut bahwa Konstitusi Uni Emirat Arab (UEA) menyebut komitmen pada agenda bersama Arab.

        Baca Juga: Kok Dubes Palestina Ikut-ikutan Gerakan Politik KAMI?

        “Saya yakin bahwa organisasi itu telah dibubarkan dan ini akan menjadi jelas segera. Jika Sekretaris Liga Arab dan OKI tidak dapat membela keputusan organisasi mereka, mengapa mereka masih ada?” ujar Erekat.

        “Nasib rakyat Palestina untuk tinggal di tanah ini (Palestina) dan (Perdana Menteri Israel) Netanyahu dan (Penasehat Presiden AS) Kushner membuat pencapaian dengan menikam rakyat Palestina di belakang,” papar Erekat, dilansir Memo.

        Komentar Erekat itu muncul beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan damai antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel yang dimediasi Washington.

        UEA menyatakan kesepakatan itu upaya untuk menghentikan rencana Israel mencaplok Tepi Barat. Namun para penentang menyebut upaya normalisasi telah dilakukan beberapa tahun sebelumnya saat para pejabat Israel melakukan kunjungan resmi ke UEA dan menghadiri berbagai konferensi di UEA meski tak memiliki hubungan diplomatik.

        Netanyahu kemudian menyatakan aneksasi tak pernah “dikeluarkan dari meja” tapi hanya ditunda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: