Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bantah Ngejebak Dubes Palestina, Din Syamsuddin Buka Suara

        Bantah Ngejebak Dubes Palestina, Din Syamsuddin Buka Suara Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu deklarator Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin dituding menjebak Duta Besar (Dubes) Palestina, Zuhair al Shun agar hadir dalam deklarasi KAMI, Selasa (18/8).

        Bahkan, Din dituduh dengan sengaja mengaburkan undangan deklarasi KAMI. Hal tersebut mencuat setelah Dubes Zuhair al Shun memberi klarifikasi bahwa pihaknya mengira deklarasi KAMI merupakan perayaan HUT ke-75 RI, bukan acara politik.

        Baca Juga: PSI Sindir KAMI: Tunggu sampai 2024, Jangan Kebelet Begitu!

        Baca Juga: Waspadai Kongkalikong, Kelompok 212 Bakal Kawal Terus KAMI

        Terkait itu, Din mengatakan ada kesalahpahaman dari pihak Kedutaan Besar Palestina dalam memahami undangan.

        Menurutnya, usai menghubungi Zuhair al Shun untuk mengklarifikasi undangan tersebut. Ia mengatakan Dubes Palestina tidak membaca undangan itu secara seksama.

        Sambung Din, ada tiga acara yang digelar sekaligus yang disampaikan dalam undangan tersebut.  “Tadi saya sudah menelepon Dubes Palestina. Rupanya ada kesalahpahaman. Beliau tidak baca seksama undangan, tapi begitu melihat nama saya, beliau langsung berniat hadir saja karena menganggap saya sahabat (sebagai Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina),” ujarnya, seperti dikutip, RMOL, Kamis (20/8/2020).

        Lanjutnya, ia menegaskan pihaknya memang mengundang belasan duta besar dalam acara KAMI tersebut, termasuk Dubes Palestina.

        Dalam undangan berbahasa Inggris yang dikirimkan ke para dubes itu juga disertakan poster dan tiga rangkaian acara KAMI.

        Tiga rangkaian acara itu antara lain; Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan, Peringatan Hari Konstitusi, dan Deklarasi KAMI.

        “Kami mengundang belasan dubes/kedubes, cuma yang hadir hanya beliau dubes Palestina. Kepada semua Dubes dikirim dua undangan tersebut (flyer dan undangan Bhs Inggris). Saya mengundang karena biasa para dubes diundang ke acara Ormas dan Partai Politik,” kata Din Syamsuddin.

        “Sebenarnya KAMI mengundang pada acara kemarin (Rangkaian Tiga Acara: Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan, Peringatan Hari Konstitusi, dan Deklarasi KAMI), beberapa Duta Besar dan Tamu Undangan (non deklarator),” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: