Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Buku Besar?

        Apa Itu Buku Besar? Kredit Foto: Unsplash/Stefan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Buku besar adalah buku utama dalam pencatatan transaksi keuangan yang mengonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi dan merupakan penggolongan rekening sejenis. Buku besar berisi perkiraan mengenai ikhtisar dari pengaruh transaksi keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, maupun modal dalam perusahaan.

        Aktivitas mencatat buku besar disebut juga dengan posting. Buku besar merupakan pemindahan akun dari jurnal umum. Sehingga, posting dilakukan setelah membuat jurnal umum.

        Baca Juga: Apa Itu BOPO?

        Dalam buku besar, akun-akunnya digolongkan dalam akun ril atau real account dan juga nominal account atau akun nominal. Akun ril merupakan akun yang ada pada neraca seperti utang, aktiva, modal, dan kewajiban. Sedangkan akun nominal merupakan akun yang ada pada laporan laba rugi seperti akun beban dan pendapatan.

        Buku besar memiliki fungsi untuk meringkas semua data transaksi yang sudah tertulis di dalam jurnal umum. Selain itu, buku besar juga digunakan sebagai alat yang menggolongkan data keuangan, dari yang jumlahnya besar hingga jumlah kecil.

        Jenis Buku Besar

        Buku Besar Umum atau General Ledger

        Buku besar umum merupakan segala perkiraan yang saling berdiri sendiri serta ada pada suatu periode tertentu laiknya piutang, kas, persediaan utang, dan juga modal. Buku ini merupakan ikhtisar pengaruh dari transaksi pada perubahan aktiva, modal dari perusahaan, serta kewajiban perusahaan.

        Buku Besar Pembantu

        Buku besar pembantu kerap disebut sebagai buku tambahan. Di dalamnya ada rekening-rekening yang secara khusus mencatat tentang piutang serta utang usaha dengan detail. Ada dua jenis buku besar pembantu yaitu: buku besar pembantu piutang usaha dan buku besar pembantu utang.

        Buku Besar Bentuk T

        Sesuai dengan namanya, buku besar dengan bentuk T dibuat menyerupai huruf T. Pada bagian atas huruf T akan ditulis nama dan nomor akun. Sementara bagian kiri dari garis tegak lurus huruf T akan diisi dengan debet. Sedangkan sebelah kanannya diisi dengan kredit.

        Bentuk Skontro

        Buku besar dengan bentuk skontro masih terbilang sederhana, bila buku besar bentuk T hanya berisi debet dan kredit, maka ada dua kolom tambahan untuk keterangan transaksi debit dan kredit.

        Bentuk staffel berkolom saldo tunggal

        Bentuk staffel berkolom saldo tunggal dalam buku besar akuntansi adalah bentuk buku yang digunakan untuk keperluan penjelasan dari transaksi yang cukup banyak.

        Bentuk staffel berkolom saldo rangkap

        Dalam buku besar akuntansi bentuk buku staffel berkolom saldo rangkap hampir sama dengan buku staffel berkolom saldo tunggal. Perbedaannya terletak pada kolom saldo yang dibagi dua kolom, yaitu kolom debit dan kolom kredit.

        Cara Posting Transaksi dari Jurnal ke Buku Besar

        Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam memposting dari jurnal ke buku besar:

        1. Salin tanggal transaksi pada jurnal ke tanggal pada akun buku besar yang sesuai
        2. Pindahkan nominal debet atau pun kredit pada jurnal ke akun buku besar
        3. Isi kolom keterangan dengan nama transaksi yang dilaksanakan
        4. Catat nomor halaman jurnal ke kolom ref pada akun buku besar

        Penting diingat bahwa banyaknya jumlah perkiraan buku besar yang dibutuhkan/dicatat perusahaan berbeda-beda, tergantung kepada kekayaan dan keuangan perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: