Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengenaskan! 6 Miliarder Ini Bunuh Diri Meski Punya Banyak Harta

        Mengenaskan! 6 Miliarder Ini Bunuh Diri Meski Punya Banyak Harta Kredit Foto: Twitter/BlogBayo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harta tak menjamin seseorang akan hidup dengan bahagia. Meski sudah mengantongi gelar miliarder, nyatanya enam miliarder ini memilih untuk mengakhiri hidupnya.

        Penyebabnya pun macam-macam. Ada yang stres karena terlilit hutang, depresi ditinggal pacar, narkoba hingga depresi akibat pandemi. Berikut ulasan lengkapnya!

        Baca Juga: Ini Rahasia Parenting Ibu Elon Musk hingga Anaknya Jadi Miliarder

        1. Scot Young

        Scot Young merupakan miliarder asal Scotlandia yang kematiannya menimbulkan kesan horor bagi banyak orang. Dilaporkan, Young meninggal tertusuk pagar besi, setelah loncat terjatuh dari lantai empat penthouse miliknya pada 8 Desember 2014.

        Padahal, ia menjadi miliarder berkat kekayaannya dari bisnis properti. Tetapi, kemudian ia mengalami permasalahan keuangan yang begitu rumit.

        Dimulai dari mantan istrinya, Michele menuntut harta gono-gini saat perceraian pada 2006 hingga 400 juta poundsterling (Rp7,6 triliun), dan kehilangan banyak uang setelah menggarap proyek konstruksi Moskow pada 2009, taipan ini mengaku telah benar-benar bangkrut.

        2. Adolf Merckle

        Jika kekayaan bisa membuat orang sangat bahagia tentu hal ini tidak berlaku bagi orang terkaya Jerman. Adolf Merckle yang sempat menyandang gelar orang terkaya di Jerman itu bunuh diri dengan menabrakkan badannya ke kereta api pada 5 Januari 2009.

        Menurut berbagai sumber, penyebab miliarder ini bunuh diri adalah terlilit hutang dalam jumlah besar. Ia dikabarkan menderita kerugian ketika kehilangan uang sebesar 400 juta poundsterling.

        3. Otto Beishem

        Miliarder Jerman lainnya, Otto Beisheim juga memilih untuk mengakhiri hidupnya pada 2013 silam setelah lama menderita penyakit yang tidak diketahui dan tidak dapat disembuhkan.

        Padahal saat itu ia memiliki kekayaan USD3,3 miliar (Rp48 triliun). Kekayaan ini didapat berkat 10 persen sahamnya di pusat perbelanjaan Metro.

        4. Xu Ming

        Miliarder asal China, Xu Ming diketahui telah didakwa atas kasus penyuapan. Ia merupakan pemilik Shide Group, sebuah perusahaan properti besar di China, dan juga presiden dari klub sepakbola China, Dalian Shide. Namun, ia dikabarkan meninggal dunia dalam penjara.

        Pria yang meninggal di usia 44 tahun ini citranya di masyarakat berubah negatif semenjak menjadi politikus dan merupakan dalang di balik pemerintahan yang tidak jujur.

        5. Jesse Livermore

        Jesse Livermore yang dikenal sebagai trader misterius ini mulai mengenal pasar saham di usia 14 tahun ketika ia melarikan diri dari rumah dengan hanya berbekal USD5 (Rp73 ribu saat ini).

        Ia pun mampu menjadi orang kaya berkat saham. Namun, pada tahun 1929 ketika saham AS jatuh, Livermore menyatakan bangkrut pada 1934. Depresi, ia pun kemudian mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya.

        6. Steve Bing

        Miliarder Hollywood, Steve Bing ditemukan tewas bunuh diri di apartemennya sendiri pada Senin (22/6/2020) silam. Pendiri Shangri-La Entertainment ini lompat dari lantai 27 apartemen mewah miliknya di Santa Monica, Los Angeles, AS sore hari.

        Seorang sumber mengatakan bahwa pria 55 tahun ini depresi karena tak bisa berhubungan dengan orang-orang selama menjalani lockdown. Ia memang dikenal kerap menghabiskan waktu untuk berpesta di Hollywood. Padahal ia memiliki harta USD590 juta (Rp8,3 triliun).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: