PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyatakan akan segera melanjutkan pengembangan tahap kedua kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang berkerja samadengan PT Pelindo III.
Sekretaris Perusahaan dan Direktur AKRA, Suresh Vembu menuturkan jika lantaran tingginya minat investor dan perusahaan terhadap kawasan industri seluas 3.000 hektar di Gresik Jawa Timur ini.
"Kami melihat peningkatan minat pada kawasan industri dan pelabuhan terintegrasi, JIIPE dalam satu tahun terakhir, baik dari investor maupun perusahaan Indonesia yang ingin melakukan ekspansi," ujarnya, saat pelaksanaan Public Expose Live 2020 di Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: Geliat Ekonomi Warga Sekitar Kawasan Industri Weda Bay Halmahera
Menurutnya, saat ini AKRA melalui anak usahanya, PT Usaha Era Pratama Nusantara dan Pelindo III melalui anak usahanya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia tengah bersiap untuk melakukan pengembangan tahap kedua kawasan industri JIIPE. "Ekspansi pelabuhan fase kedua juga telah dimulai, dengan perluasan jetty dan instalasi peralatan pelabuhan modern, agar bisa meningkatkan kapasitas pelabuhan," katanya.
Sementara itu, Suresh mengungkapkan, AKRA akan tetap berupaya mempertahankan pangsa pasar bahan bakar minyak (BBM) industri dan memperluas jangkauan pelanggan di sektor perikanan, bunker dan pertambangan. "Pada segmen ritel, AKR bekerja sama dengan BP dan pemerintah untuk mengembangkan BBM ritel di Indonesia," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, jangkauan pasar bahan kimia dasar akan diperluas dengan menyuplai segmen potensial baru, seperti pabrik smelter dan pencampuran biodiesel, serta pengembangan lini produk baru. "Perseroan terus meningkatkan kapasitas penyimpanan yang sesuai dengan peningkatan permintaan pelanggan," imbuhnya.
Baca Juga: Pinjam Bank dan Rogoh Kocek, AKR Bayar Utang Senilai Rp895 M
Dia menambahkan, saat ini proyek ekspansi Jakarta Tank Terminal (JTT) 100.000 KL sedang dalam proses penyelesaian dan diharapkan bisa beroperasi pada Kuartal III-2020. Namun, lanjut Suresh, pada setiap pelaksanaan proyek, AKRA tetap fokus pada pengendalian biaya dan peningkatan produktivitas.
"Pada proyek strategis nasional, JIIPE terus dikembangkan, agar dapat meningkatkan daya saing industri dan memberikan kemudahan berbisnis di Indonesia," kata Suresh sembari mengungkapkan bahwa nilai JIIPE akan dikembangkan melalui pengajuan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), perluasan jetty pelabuhan, pembangunan akses jalan tol hingga penyediaan tambahan sumber air bersih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: