Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya secara resmi menunjuk kembali sang petahana, Mohammad Idris untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota di Pilkada Depok. Idris akan didampingi Imam Budi Hartono yang merupakan kader PKS pada Pilkada Serentak 2020.
Dalam ajang politik kali ini, PKS pisah dari Gerindra. Partai dakwah itu memilih berkoalisi dengan Demokrat serta PPP atau yang disebut dengan koalisi Tertata Adil Sejahtera.
"Dan mudah-mudahan dengan rekomendasi ini akan dilanjutnya dengan deklarasi koalisi Tertata Adil Sejahtera. Sesuai jadwal, deklarasi akan dilakukan pada tanggal 4-6 September 2020," kata Sekum DPD PKS Kota Depok TM Yusuf Syahputra, belum lama ini.
Baca Juga: PDIP dan PKS Ternyata Bisa Bersatu
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Muhommad Hafidz Nasir, menjelaskan pemilihan pasangan calon tersebut telah melalui proses panjang. Hafidz menegaskan, ketika tim sudah terbentuk, pihaknya akan optimistis dengan struktur PKS. Ia mengklaim, mesin PKS sudah dipanaskan dari mulai tingkat DPD hingga RW.
"Tugas kami adalah sebagaimana diamanatkan DPP, dengan Tertata yang cukup luas jejaringnya, mudah-mudahan memperkuat basis sosial yang akan terus kita kunjungi dan kita jadikan lumbung suara," paparnya.
Lebih lanjut, Hafidz yakin, pihaknya mampu meraup 60 persen suara dalam pertarungan nanti. "Kalau head to head kami punya target memenangkan dengan presentase di atas 60 persen. Insya Allah."
Ia menambahkan, mau 2 pasang atau 3 pasang calon yang bertanding, koalisi Tertata Adil Sejahtera siap bersaing. Untuk diketahui pada Pilkada tahun ini, Idris kemungkinan besar akan melawan Wakil Walikota Depok, Pradi. Pun, duet Idris-Pradi adalah pasangan yang diusung lima tahun lalu oleh koalisi PKS dan Gerindra.
Pradi, dari peta politik diusung Gerindra untuk menjadi bakal calon wali kota didampingi Afifah Allia, dari PDIP. Pendaftaran untuk para kandidat tinggal menghitung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok akan membukanya pada Jumat, 4 September 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo