Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Erick Kerja 24 Jam Tanpa Pamrih karena Cinta, Hmm.... untuk Siapa?

        Menteri Erick Kerja 24 Jam Tanpa Pamrih karena Cinta, Hmm.... untuk Siapa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, kembali menegaskan kepada sejumlah pihak untuk tidak mempertanyakan kinerja pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang tengah dilakukan.

        Erick menyebut, pemerintah hadir untuk rakyat. Di mana, pihaknya bekerja selama 24 jam tanpa pamrih hanya semata-mata karena kecintaannya terhadap rakyat Indonesia.

        Baca Juga: Erick Thohir Buka-Bukaan soal Bansos yang Bakal Diperpanjang hingga 2021

        "Pemerintah hadir untuk rakyatnya, pemerintah kerja untuk rakyatnya. Jangan pernah pertanyakan itu, kami semua bekerja 24 jam tanpa pamrih karena kecintaan kita semua para menteri yang hadir untuk rakyatnya," ujar Erick dalam sesi wawancara secara virtual dengan salah satu TV swasta, dikutip pada Sabtu (26/9/2020).

        Dalam kesempatan itu, Erick juga mengingatkan pentingnya kerja sama dan gotong royong antara masyarakat, masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Dia bilang, apapun bentuk program pemerintah bila tidak didukung masyarakat, maka hal itu tak berarti apa-apa.

        "Tetapi penting sekali gotong royong, rasa optimisme terus dijalani bersama-sama. Indonesia sehat, Indonesia tumbuh, Indonesia bekerja, itu tidak dibolak-balik. Indonesia sehat menjadi program utama dari pemerintah. Program apa apapun yang kita lakukan kalau masyarakatnya sendiri tidak mau bersama kita ini yang mungkin akan terberat kita hadapi," kata Erick.

        Dalam kesempatan yang sama, dia juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berusaha keras agar proses vaksinasi dapat dilakukan pada tahun depan. Meski begitu, protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat.

        "Kami dari Komite yang terdiri dari berbagai menteri juga berusaha keras agar tahun depan (2021) vaksinasi bisa berjalan dengan baik, tetapi bukan berarti sudah divaksin protokol kesehatannya longgar. Protokol Covid-19 tetap berjalan," ujar dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: