Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        3 Poin Ahok di Mata Pengamat: Bombastis, Emosional, yang Ketiga Bikin Geleng-Geleng

        3 Poin Ahok di Mata Pengamat: Bombastis, Emosional, yang Ketiga Bikin Geleng-Geleng Kredit Foto: Antara/Hiro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Muhammad Qodari, menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok adalah sosok yang idealis. Namun, ia juga menilai Ahok, tidak cocok mengemban jabatan publik.

        "Ahok cuma tepat di ranah swasta. Diperusahaan swasta. Nggak cocok yang jabatan publik atau berinteraksi dengan publik," jelasnya, dalam Channel YouTube Helmi Yahya, seperti dilihat, Senin (28/9/2020). Baca Juga: Pengamat Politik Sebut 2 Bom Waktu: Pilkada dan Ahok!

        Karena itu, setelah Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, ia menyarankan Ahokk untuk mempunyai Juru bicara.

        Namun, ia mengatakan bahwa saran tersebut tidak diikuti. Akibatnya Ahok kembali menuai kontroversi atas pernyataan yang ia lontarkan. Baca Juga: Fans Mantan Ahok Belum Move On, Masih Saja Suka Hina-hina di Medsos

        "Pak Ahok tidak punya sensitivitas komunikasi. Apa yang harusnya diomongin di dalam di omongin di luar. Dia tidak tahu situasi dan kondisi," jelasnya.

        "Poinnya beliau ini pertama bombastis, kedua emosional, ketiga sulit membedakan kapan dan dimana berbicara," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: