Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        7 Tips Agar Pasien Covid-19 Tidak Stress selama Isolasi

        7 Tips Agar Pasien Covid-19 Tidak Stress selama Isolasi Kredit Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seseorang yang dikonfirmasi positif virus corona tentu bukan perkara yang mudah. Tidak sedikit orang yang menderita penyakit COVID-19, juga bisa menyebabkan penderitanya menjadi stres. 

        Namun, jika stres ini dibiarkan terus menerus, ternyata dapat berakibat kurang baik pada pasien tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Team Leader SAHABATKU, Muhammad Chalid, M.Psikolog dalam talkshow Tetap Aman dan Imun di Tengah Pandemi COVID-19 yang ditayangkan di chanel YouTube BNPB, Jumat 2 Oktober 2020.

        Baca Juga: Perilaku Masyarakat Jadi Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19

        Chalid menyebut, jika terlalu stres akhirnya dapat menurunkan daya tahan tubuh atau imunitasnya. Hal ini karena pasien sudah mendapat label negatif bahkan dari dirinya sendiri. 

        "Sebagai contoh dia baru dinyatakan positif dan isolasi beberapa hari, kemudian imunnya turun drastis. Ini karena ada keyakinan di dirinya bahwa istilahnya COVID-19 ini bisa cabut nyawanya," ujar Chalid.

        Untuk mengatasi itu, langkah pertama yang dibutuhkan pasien itu adalah dukungan dari keluarga inti. Support ini bisa dilakukan dengan berbagai cara agar pada akhirnya bisa sembuh. 

        "Mereka harus saling support, bisa diberikan penguatan bisa dari agama masing-masing. Saat isolasi juga jangan dibiarkan sendiri, komunikasi tetap lancar melalui chat berikan kalimat positif ke mereka. Atau berikan voice nite supaya dia terus beraktivitas," tutur dia. 

        Selain itu Chalid juga memberikan sejumlah tips dalam mengelola pikiran tetap berpikiran positif sehingga imunitas tetap terjaga. Berikut ini tipsnya:

        1. Mencoba berempati bahwa COVID-19 menyerang semua lapisan masyarakat di dunia

        2. Sebisa mungkin kurangi stigma negatif terhadap pasien corona. Sebab bukan hanya pasien saja, stigma inu justru akan menurunkan imunitas keluarga pasien

        3. Membatasi diri dengan paparan berita. Chalid menyebut sejak awal pandemi di Indonesia semua info tentang corona yang belum tentu kebenarannya berseliweran sehingga yang awalnya masyarakat biasa saja tapi  lama-kelamaan menjadi cemas. 

        4. Penting melindungi diri dan keluarga, yakinlah bahwa meski di luar masih ada virus berseliweran, maka dari itu, penting melindungi diri ikuti protokol kesehatan baik di luar rumah, di tempat kerja, transportasi umum hingga kembali ke rumah. 

        5. Memberikan dukungan ke tenaga kesehatan. Penting bagi masyarakat  tau gejala seperti ini, beri support tenaga medis dengan cara membuat hidup sehat aktivitas fisik meski tidak berat. .

        6. Biasakan diri untuk terkena matahari

        7. Saling dukung sesama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: