Janda Steve Jobs Tarik Investasi Jurnalisme, Hasilnya Banyak Jurnalis yang Dipecat!
Istri dari mendiang Steve Jobs, Laurene Powell Jobs melepaskan sebagian investasinya dalam jurnalisme di tengah pandemi yang menghancurkan industri media.
Organisasi filantropi Powell Jobs melalui Emerson Collective telah memutuskan hubungan dengan Pop-Up Magazines Productions. Perusahaan itu memiliki Majalah Pop-Up dan Majalah California Sunday.
Serikat pekerja perusahaan media mengungkapkan berita itu dalam serangkaian cuitan di Twitter. Akibat itu, California Sunday akan menghentikan publikasi online dan menghentikan 11 pegawai.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Laurene Powell Jobs, Istri Mendiang Steve Jobs
Berita itu muncul beberapa bulan setelah The Atlantic yang sahamnya dimiliki Emerson Collective memberhentikan hampir 70 karyawan. Bulan Juni lalu, California Sunday telah berhenti mencetak majalahnya setelah enam tahun. Sekarang, California Sunday juga akan berhenti menerbitkan berita secara online juga.
Perkembangan ini mendapat reaksi keras dari jurnalis dan pengamat media yang bertanya-tanya mengapa Powell Jobs, yang diperkirakan Forbes memiliki harta USD16,4 miliar (Rp241 triliun) menarik kembali investasi jurnalismenya di tengah krisis ini.
Powell Jobs mendirikan Emerson Collective pada tahun 2004 sebagai tempat berinvestasi di lembaga nonprofit dan hak suara serta pendidikan.
Padalah, pada konferensi The Information pada bulan September, seorang Pemimpin Redaksi bertanya kepada Powell Jobs mengapa dia berinvestasi di perusahaan media, yang dia jawab dengan mengatakan bahwa ini bukan tentang menghasilkan uang.
"Seperti yang Anda ketahui, sangat sulit menemukan model bisnis yang dinamis untuk media nirlaba, jadi keterlibatan kami di media bukanlah untuk menghasilkan keuntungan. Merupakan suatu kehormatan bagi saya dan tim saya untuk dikaitkan dengan beberapa jurnalis terhebat," ujar Powell Jobs.
Pandemi telah menghancurkan sumber pendapatan perusahaan media hingga menyebabkan cuti, pemotongan gaji, dan hilangnya pekerjaan bagi puluhan ribu jurnalis. Ketidakmampuan untuk menyelenggarakan acara secara langsung telah merugikan The Atlantic dan Majalah Pop-Up, yang mengandalkannya secara finansial.
Ketika Emerson Collective mengakuisisi Pop-Up Magazine Productions pada November 2018, Powell Jobs memuji tim tersebut atas platform jurnalistik unik yang membantu menumbuhkan empati dan pemahaman yang lebih baik di dunia.
Pada 2017, Emerson Collective juga diam-diam telah menginvestasikan setidaknya USD10 juta (Rp147 miliar) di Pop-Up Magazine Productions, menurut The New York Times.
Pernyataan dari Emerson Collective dan Pop-Up Magazine Productions, yang dibagikan dengan CNN Business berbunyi:
"Emerson Collective dan Pop-Up Magazine Productions bangga dengan kemitraan lima tahun bersama. Kami menantikan kemungkinan kolaborasi di masa depan saat Pop-Up Magazine Productions masuk fase baru ini sebagai perusahaan independen."
Emerson Collective mengatakan kepada CNN Business dalam pernyataan terpisah bahwa keduanya telah sepakat pada bulan Agustus untuk berpisah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: