Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hei Relawan, Jangan Ngatur-Ngatur Presiden Jokowi Yah!

        Hei Relawan, Jangan Ngatur-Ngatur Presiden Jokowi Yah! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP PKB Daniel Johan ikut menyoroti desakan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk me-reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

        Ia pun meminta para relawan untuk tidak mengatur-ngatur Presiden. "Urusan reshuffle sepenuhnya diputuskan Presiden Jokowi, relawan tidak usah ngatur-ngatur dan manuver," ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/10/2020). Baca Juga: Hanya Bisa Marah-Marah, Pak Jokowi Nggak Berani Ganti Menteri?

        Menurut dia, sikap relawan yang seperti mendikte Presiden dinilai bisa membaut gaduh. Ia menilai Presiden Jokowi sendirilah yang paling tahu soal kinerja para pembantunya. Baca Juga: Tunggu Tanggal Mainnya Ya! Relawan Jokowi Bakal Bongkar Menteri-Menteri yang...

        "Nanti malah buat gaduh, karena Presiden yang paham sepenuhnya kinerja yang ada secara data," sebutnya.

        Lebih lanjut, ia menyebut kritik dan masukan memang diperlukan pemerintah. Namun, ia mengingatkan supaya kritik itu tidak berkesan seperti memerintah.

        "Sebagai masukan dan kritik tentu baik dalam konteks agar kinerja sesuai dengan harapan masyarakat," tukasnya.

        Diketahui sebelumnya,Jokowi Mania (JoMan) menyebut ada sejumlah menteri yang tidak layak dipertahankan. JoMan berharap agar ada reshuffle agar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bisa bekerja lebih baik lagi.

        "Ada sejumlah menteri yang kudu dicopot pasca-omnibus law. Mempertahankan sejumlah menteri itu akan membuat citra Jokowi terpuruk. Harus ada penyegaran agar pemerintahan ini berjalan sebagaimana mestinya. Menteri-menteri itu gagal mengeksekusi kebijakan prorakyat dan Nawacita Jokowi," ungkap Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer.

        Selain itu, Projo memberi sorotan terhadap kinerja para menteri karena dianggap kurang maksimal dalam bekerja. "Projo sebagai ormas pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo mengharapkan ketegasan, kecepatan kerja, serta ketepatan komunikasi publik dari para anggota Kabinet Indonesia Maju," ujar Sekjen Projo, Handoko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: