Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Incar Penguasaan Pasar 15 Persen, Ini Strategi WMU

        Incar Penguasaan Pasar 15 Persen, Ini Strategi WMU Kredit Foto: Taufan Sukma
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis peternakan ayam, PT Widodo Makmur Unggas (WMU) telah menetapkan target kinerja berupa penguasaan pasar (market share) sebesar 15 persen dari keseluruhan ceruk pasar industri pangan berbasis hewan yang ada di Indonesia. Dengan memperhatikan potensi dan peluang yang ada, pihak manajemen meyakini bahwa target tersebut sudah akan dicapai selambat-lambatnya dalam lima tahun ke depan. “Dengan mencapai serapan pasar sebesar itu kami bertekad menjadi penyedia produk pangan berbasis hewan terbesar (di Indonesia). Untuk mewujudkannya, kami memiliki nilai-nilai dasar perusahaan yang bakal menjadi landasan dalam setiap kinerja bisnis kami. Nilai-nilai tersebut berupa loyalitas, profesionalisme, integritas, kolaborasi, dan sinergi,” ujar Direktur Utama WMU, Ali Mas'adi, dalam keterangan resminya, Kamis 22/10).

        Menurut Ali, setiap bisnis proses harus terlaksana dengan baik dan dievaluasi secara berkala, sehingga tujuan dari perusahaan selalu tercapai. Apalagi, menurutnya, tantangan terbesar dalam bisnis peternakan terintegrasi adalah lebih pada hubungan antar manusia yang membutuhkan pendekatan dengan baik dan bukan hanya sekedar angka tetapi juga nilai. “Kami memastikan bahwa setiap entitas maupun individu, dan organisasi yang ada di dalam lingkup perusahaan harus memiliki kesamaan tujuan,” tutur Ali.

        Didukung dengan pembekalan dan pelatihan dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), Ali yakin bakal berdampak pada peningkatan kualitas dari sumber daya manusia (SDM) di WMU. Sebab, selain memiliki perencanaan untuk pertumbuhan bisnis, perusahaan juga memiliki perencanaan terhadap pertumbuhan dari setiap individu maupun tim di dalam perusahaan. Perencanaan tersebut meliputi berbagai hal guna menunjang peningkatan kapasitas. Adapun saat ini serapan tenaga kerja lokal Perseroan lebih dari 50 persen. “Kami memilih kepada penciptaan nilai nyata yang dirasakan oleh semua anggota organisasi, semua individu, semua karyawan di dalam perusahaan," papar Ali.

        WMU saat ini dikelola secara profesional oleh tim manajemen yang paham akan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Perseroan menciptakan operasional terstandarisasi berdasarkan kekuatan riset dan pengembangan dalam menentukan formula dan teknologi pakan terbaik, teknologi tata laksana peternakan, menerapkan bio-security dengan ketat dan memperhatikan kesejahteraan hewan (animal’s welfare) di peternakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Taufan Sukma
        Editor: Taufan Sukma

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: