Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China Tegas Panggil Jack Ma Akibat Kritik Regulasi, Nasib Perusahaannya Gigit Jari!

        China Tegas Panggil Jack Ma Akibat Kritik Regulasi, Nasib Perusahaannya Gigit Jari! Kredit Foto: LinkedIn
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akibat Jack Ma mengkritik regulasi China yang menyebut kurang inovasi mengenai uang digital, saham Alibaba miliknya langsung menurun 9% setelah IPO Ant Group ditangguhkan. Padahala, Ant Gruop akan menjadi IPO terbesar dalam sejarah. Shanghai Stock Exchange mengatakan bahwa mereka telah menunda pencatatan perusahaan tersebut.

        Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Rabu (3/11/2020) IPO juga telah ditangguhkan di Hong Kong yang merujuk pertemuan antara Ma dan pejabat China serta perubahan terbaru dalam peraturan. Dalam pernyataan di akun WeChat resminya, Ant Group meminta maaf kepada investor atas "ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perkembangan ini."

        Baca Juga: Jack Ma Ngotot Pakai Uang Digital, Kritik Tajam Sistem Keuangan Global

        Pencatatan ganda tersebut telah ditetapkan untuk mengumpulkan $ 37 miliar, menjadikannya penjualan saham terbesar dalam sejarah.

        Ant yang berafiliasi dengan Alibaba akan merasakan valuasi IPO lebih dari USD310 miliar (Rp4.513 triliun) dan membuatnya bernilai lebih dari bank investasi utama AS seperti Goldman Sachs (GS) dan Morgan Stanley (MS).

        Perusahaan ini menjual berbagai produk keuangan di China dan unit pembayarannya, Alipay adalah platform pembayaran terbesar di Negeri Tirai Bambu itu.

        Setelah itu, saham Alibaba turun sebanyak 9% di New York setelah IPO Ant ditangguhkan. Langkah itu dilakukan setelah People's Bank of China dan tiga regulator keuangan lainnya lantaran kritik Ma terhadap regulasi negaranya yang dianggap menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko. Mereka pun memanggil Ma dan dua eksekutif Ant Group untuk diinterogasi pada hari Senin.

        Ini adalah pertama kalinya regulator China mengambil tindakan cukup tegas menjelang IPO besar-besaran, analis senior geoteknologi di Eurasia Group Xiaomeng Lu mengatakan kepada CNN Business.

        "Komentar agresif Jack Ma akhir pekan lalu memperburuk konflik antara perusahaan teknologi besar China dan regulator yang kuat," ujar Lu dalam keterangan di email.

        "Ant kemungkinan akan menyesuaikan penilaian IPO sebagai akibat dari intervensi ini dan menunda tanggal peluncurannya." tambahnya lagi.

        Ant Group secara terpisah mengatakan bahwa mereka akan tetap melakukan komunikasi erat dengan regulator dan bursa Shanghai.

        "Kami akan mengatasi tantangan dan memenuhi kepercayaan pada prinsip-prinsip: inovasi yang stabil; merangkul regulasi; layanan terhadap ekonomi riil; dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata perusahaan itu dalam pernyataannya. "Kami akan terus melayani usaha kecil dan mikro dan warga biasa dengan semangat, profesionalisme dan komitmen kami untuk masyarakat." tambahnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: