Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu 404 Page?

        Apa Itu 404 Page? Kredit Foto: Unsplash/ Scott Graham
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banyak orang yang mengira penggunaan 404 page untuk sebuah situs web tidak memiliki peran besar bagi SEO. Namun, menggunakan 404 page akan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pelanggan Anda. Halaman 404 yang bagus bisa menjadi cara cerdas untuk memamerkan kepribadian brand Anda.

        Akan tetapi, apakah layak untuk segera mendesain 404 page sebaik mungkin? Bisa jadi. Karena saat pengguna membuka laman 404 Anda, mereka tidak menemukan apa yang mereka butuhkan sehingga pengguna akan segera kembali dan melakukan aktivitas lain di situs web Anda.

        Baca Juga: Apa Itu Multilingual Website?

        Sebelum mempelajari cara membuat 404 page, saatnya Anda luangkan waktu sejenak untuk mendalami apa itu 404 page dan mengapa hal itu baik bagi SEO?

        Pengertian dari 404 Page

        404 page, atau halaman kesalahan, adalah konten yang dilihat pengguna ketika mereka sedang mencoba membuka halaman yang tidak ada di situs web. Ini adalah laman yang akan ditampilkan server Anda ketika tidak dapat menemukan URL yang diminta oleh pengguna.

        Meskipun ada banyak pemikiran dan diskusi seputar bagaimana Anda harus menangani kesalahan 404 dan dampaknya terhadap SEO, faktanya kesalahan 404 hampir tidak dapat dihindari. Meskipun tergoda untuk mengalihkan semua kesalahan 404 ke beranda, itu sebenarnya kebalikan dari apa yang seharusnya Anda lakukan.

        Mengalihkan 404 error ke beranda dapat menghasilkan pengalaman pengguna yang buruk karena beberapa alasan:

        • Pengguna akan bingung mengapa perjalanan mereka berakhir di beranda ketika mereka mengklik sebuah link yang menyasar ke halaman lain.

        • Pengguna tidak akan memiliki akses ke informasi yang dijanjikan kepada mereka dan tidak tahu alasannya.

        • Pengguna Anda akan diarahkan ke halaman yang mungkin sama sekali tidak relevan dengan link yang mereka klik.

        Beberapa pemilik situs web dan SEO melakukan ini dalam upaya untuk mempertahankan link juice yang diperoleh dari konten yang telah dihapus atau tidak ada.

        Dalam kasus 404 Page Not Found biasanya disebabkan oleh kesalahan pengguna, bukan kesalahan situs web. Misalnya, pengguna mungkin mengetik URL yang salah atau URL yang tidak lengkap. Dalam hal pengalaman pengguna (UX), situasi ini adalah sebuah contoh mengapa URL singkat dan intuitif sangat bagus untuk desain web yang baik.

        Terkadang, tanggung jawab atas 404 page ada pada situs web tersebut. Penyebab umumnya adalah lupa untuk menyiapkan 301 redirect ketika halaman web lama diganti dengan yang baru, atau domain lama diubah ke yang baru (karena alasan rebranding, akuisisi, dll.). Selain masalah itu, kerusakan server permanen atau sementara dapat menyebabkan laman tersebut berhenti berkomunikasi dengan server dan menghasilkan pesan 404.

        Penyebab utama lain dari kesalahan 404 adalah outbound link yang rusak di situs web. Terutama jika sebuah situs telah ada untuk waktu yang lama dan telah menjalin outbound link ke dalam kontennya selama bertahun-tahun, dan pada akhirnya banyak dari laman yang dihubungkan ke link tersebut akan tidak ada lagi. Kasus ini sangat umum terjadi di suatu blog, di mana outbound link digunakan lebih banyak daripada di laman situs web standar. Alat pemeriksa link yang telah mati dapat membantu Anda untuk menemukan link ini dan segera memperbaiki atau menghapusnya.

        Cara Menggunakan 404 Page

        404 Error dapat membuat pengunjung situs kecewa karena tidak dapat menampilkan konten yang dijanjikan. Jadi, tujuan utama penggunaan 404 page adalah untuk mengubah pengalaman pengguna yang berpotensi negatif menghadapi suatu kesalahan menjadi pengalaman yang positif.

        Link pada 404 page menjadi sangat penting karena memberi pengguna jalan keluar dari halaman yang error. Alih-alih langsung menutup tab atau keluar dari situs Anda, pengguna dapat menemukan sumber daya yang berguna dan berpotensi relevan di laman lain.

        Beberapa link yang harus ditambahkan ke 404 page Anda:

        • Halaman beranda situs Anda;

        • Beberapa halaman situs Anda yang paling populer;

        • Halaman produk atau kategori yang paling populer atau berkualitas;

        • Sebuah panduan bagi pengguna untuk melaporkan link yang rusak dalam bentuk halaman atau formulir kontak;

        • Sebuah HTML sitemap.

        Baca Juga: Apa Itu Canonical URL?

        Anda juga dapat membantu pengguna dengan menambahkan bilah penelusuran situs ke 404 page Anda untuk memungkinkan mereka menemukan apa yang mereka cari langsung dari laman tersebut.

        1. Apa yang bisa dilakukan dengan 404 page

        404 error, dan laman default 404 server Anda, umumnya tidak berkesan, tidak bermakna, dan tidak memberikan informasi apa pun selain pesan "kesalahan telah terjadi". Dengan demikian, mereka dapat menurunkan keseluruhan kinerja pemasaran pada situs web Anda.

        Melakukan kustomisasi pada 404 page dengan memakai link yang bermanfaat dan mungkin bilah pencarian bisa menyebabkan:

        • Mengurangi bounce ratio serta mempertahankan pengguna di situs web Anda;

        • Membuat orang-orang tetap terlibat dengan situs Anda dan terus bergerak melalui proses penjualan Anda;

        • Meninggalkan mereka kesan yang baik setelah resolusi positif untuk permasalahan 404;

        • Memertahankan pencitraan brand yang konsisten di seluruh situs Anda;

        • Menarik perhatian eksternal untuk brand jika Anda melakukan pekerjaan yang cukup baik.

        404 page kustom yang kreatif akan membantu pengguna serta menghasilkan kesan positif bagi bisnis Anda.

        2. Apa yang tidak bisa dilakukan 404 page

        404 page kustom akan sangat membantu pengguna Anda yang sedang mengunjungi halaman yang tidak ada. Mereka juga dapat membantu Google untuk berpindah ke halaman lain di situs Anda melalui link yang Anda sertakan. Namun, ada satu hal yang tidak bisa dilakukan 404 page Anda, yaitu melewati link juice.

        Ya, biasanya landing page Anda dapat mengirimkan link juice ke beranda Anda atau halaman internal lainnya melalui linking. Namun, hal itu dapat terjadi karena Google sudah mengindeks landing page Anda.

        Namun, Google tidak akan mengindeks halaman yang menampilkan status 404 (tugas yang seharusnya dilakukan oleh 404 page Anda). Itu berarti mereka tidak bisa menetapkan nilai apapun yang diteruskan oleh link yang mengarah ke laman yang memiliki status 404.

        Tapi, jangan panik!

        Jika Anda memiliki halaman yang memiliki banyak link berkualitas tinggi dan menghasilkan error 404, Anda masih dapat mengarahkan URL individual tersebut ke halaman yang relevan. Google tidak akan mengindeks URL yang memiliki status 404, jadi error page Anda tidak bisa meneruskan jus tautan.

        Cara Membuat 404 Page

        Beberapa sistem pengelolaan konten (CMS) seperti WordPress, Joomla, dan Drupal secara otomatis menghasilkan 404 error page ketika URL situs web tidak dapat ditemukan. Halaman HTTP 404 hanyalah sebuah pesan kesalahan standar sederhana, tetapi kebanyakan dari mereka dapat dipersonalisasi menggunakan ekstensi CMS khusus.

        Jika CMS Anda tidak memberi Anda opsi untuk membuat atau mengubah 404 page, atau jika situs web Anda hanya didasarkan pada HTML, PHP, dll., hal itu akan sedikit lebih rumit. Anda dapat membuat error page dengan mengikuti sejumlah langkah berikut:

        Baca Juga: Apa Itu Breadcrumbs?

        • Buat error page ('404.html' atau '404.php') di direktori root (jika belum ada).

        • Buka file .htaccess (atau buat jika perlu) di direktori root, masukkan kode ini di 'ErrorDocument 404 /404.html' dan simpan perubahannya. Error page akan langsung dibuat dengan menggunakan kode ini.

        • Untuk melihat apakah hal itu berhasil, coba akses halaman web yang tidak tersedia dan semoga pesan kesalahan 404 dapat muncul di browser.

        Personalisasi 404 Page Anda

        Anda lebih baik memiliki 404 page yang hanya memiliki desain standar daripada tidak memiliki halaman tersebut sama sekali, meskipun melakukan kustomisasi pada 404 page lebih disukai pengunjung karena beberapa alasan. Di satu sisi, Anda bisa yakin bahwa pengunjung menerima kode status HTTP yang akurat: misalnya, jika konten yang diminta tidak lagi ada di situs, ini harus disampaikan dengan pesan '410 Gone'. Pengunjung kemudian mengetahui bahwa konten ini telah dihapus secara permanen.

        Di sisi lain, Anda dapat menyediakan halaman kesalahan yang dirancang khusus yang berisi link terkait (yaitu link yang mengarah ke beranda atau subhalaman Anda, di mana konten tersebut tumpang tindih dengan yang awalnya diminta pengunjung). Anda bahkan dapat menambahkan fungsi pencarian untuk situs web Anda. Dengan mengambil tindakan ekstra ini dan memberikan insentif yang lebih, Anda mungkin dapat mencegah pengunjung untuk meninggalkan situs Anda langsung setelah melihat kode 404.

        Anda perlu membuat 404 page sekreatif mungkin karena hal itu akan meminimalisasi tingkat kekecewaan pengunjung situs. Tentu mereka akan kecewa karena tidak menemukan konten yang telah dijanjikan, tetapi halaman 404 yang kreatif  dapat menggantikan kekecewaan itu. Jika dilakukan dengan benar, penggunaan error page memiliki beberapa potensi dalam optimalisasi situs web.

        Pastikan desain error page sesuai dengan gaya situs web Anda, dan Anda sudah memiliki dasar untuk 404 page yang baik. Jika Anda memberi tahu pengunjung dengan cara yang lucu dan menyenangkan bahwa konten Anda tidak tersedia, besar kemungkinan mereka tidak akan kecewa dan tidak segera untuk meninggalkan situs web Anda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: