Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta Baru Terungkap, Trump Jual Real Estat Miliknya Sebelum Pandemi Corona!

        Fakta Baru Terungkap, Trump Jual Real Estat Miliknya Sebelum Pandemi Corona! Kredit Foto: (Foto/Reuters)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah Donald Trump memenangkan pemilu 2016, bisnis milik Trump melambat. Hotel dan gedung apartemen miliknya menghilangkan nama Trump dari proyek mereka, bahkan pelanggan di resor golf terpenting presiden itu juga tak sebanyak sebelumnya.

        Melansir Forbes di Jakarta, Kamis (5/11/2020) hal-hal ini membuat putranya, Eric Trump dan Donald Trump Jr hanya memiliki sedikit pilihan untuk mengembangkan bisnis ayah mereka. Namun, mereka sejatinya bisa menghasilkan uang dengan menjual properti.

        Untungnya, Trump memiliki Oval Office dengan apartemen mewah, tanah yang belum dikembangkan, dan real estat lain yang dia peroleh selama bertahun-tahun. Sejak dia menjabat, putra-putranya diam-diam memperdagangkan itu.

        Baca Juga: Trump Klaim Menang Pilpres, Warganet: Kayak Politik Indonesia

        Sementara usaha Trump lainnya telah banyak menjadi berita utama, putra Donald Trump dikabarkan telah menurunkan real estat presiden senilai USD118 juta (Rp1,7 triliun) sejak pelantikannya pada Januari 2017, mencapai kesepakatan di mana-mana dari New York City dan Los Angeles hingga Charleston, South Carolina dan Republik Dominika.

        Hampir semua penjualan terjadi sebelum 2020, alias sebelum pandemi menghantam nilai real estat. Trump hampir tidak membeli apa pun dengan uang tunai itu, selain sebuah rumah mewah senilai USD18,5 juta (Rp288 miliar) di sebelah Mar-a-Lago yang sebelumnya dimiliki oleh saudara perempuan presiden, Maryanne Trump Barry.

        Tampaknya, mereka menggunakan uang itu untuk mengurus properti dan membayar utang. Hal itu terlihat dari bagaimana Trump ingin menjual lebih banyak aset. Tahun lalu, mereka menjelajahi bongkar muat Trump International Hotel di Washington, D.C. dengan harga yang jauh di atas harga yang seharusnya.

        Baru-baru ini mereka juga dilaporkan mulai mempertimbangkan untuk melepaskan Seven Springs, kompleks mewah Westchester, New York yang telah dimiliki Trump selama bertahun-tahun namun tak dapat dikembangkan secara komersial.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: