Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Site Structure?

        Apa Itu Site Structure? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat ini, membuat blog atau situs web bukan lagi menjadi sesuatu yang sulit. Akan tetapi, kesulitan tersebut akan Anda hadapi jika ingin meningkatkan visibilitasnya serta meningkatkan peringkat di halaman pencarian. Ini adalah tantangan terbesar bagi blogger, bisnis kecil, dan pemilik situs web pribadi.

        Situs web yang memiliki waktu muat lebih dari 3 detik menghasilkan bounce ratio yang lebih tinggi. Untuk itu, Anda memerlukan peran dari site structure.

        Baca Juga: Apa Itu Pagination?

        Seperti yang kita ketahui, kota yang terstruktur dengan baik memungkinkan penduduknya untuk berkeliaran dengan cara yang strategis sehingga dapat membantu mereka menemukan tujuan mereka, begitu pula halnya dengan situs web.

        Sebuah situs web yang dibuat dari berbagai halaman dan postingan, serta perlu dikategorikan dalam struktur situs yang sangat baik akan memungkinkan pengguna untuk dapat menavigasi semua konten dengan mudah.

        Pengertian dari Site Structure

        Site structure atau struktur situs web adalah sebuah cara dalam menyusun penempatan situs web, seperti di mana letak beranda, kategori, dan halaman tag, serta halaman penting lainnya yang saling berhubungan.

        Site structure yang ideal diibaratkan menyerupai piramida dengan beranda di bagian atas dan kolom kategori dengan subkategori di bawahnya.

        Rentang perhatian pengguna internet yang sangat pendek dan dapat berpindah dengan sangat cepat membuat site structure Anda harus bisa memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pengguna Anda. Selain itu, site structure bertujuan untuk mengaktifkan crawler mesin pencari sehingga dapat meng-crawl situs Anda dengan benar untuk keperluan pengindeksan yang lebih cepat (untuk menentukan peringkat di mesin pencarian Google).

        Situs web yang tidak terstruktur akan menghasilkan bounce ratio yang lebih tinggi sehingga berakibat pada visibilitas situs Anda lebih rendah. Dengan menggunakan site structure yang lebih baik dapat menghasilkan peringkat yang lebih tinggi di mesin pencarian.

        Manfaat Menggunakan Site Structure

        Menyusun situs web Anda dengan baik sangat penting untuk kegunaan dan aksesibilitas. Banyak situs tidak memiliki struktur yang baik untuk memandu pengunjung ke informasi yang mereka cari. Memiliki site structure yang jelas juga mengarah pada pemahaman situs yang lebih baik untuk diberikan peringkat pencarian. Jadi, hal ini sangat penting untuk kegiatan SEO Anda. Mari kita lihat lebih jauh manfaat dari menggunakan site structure.

        1. Manfaat bagi situs

        Struktur situs Anda memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengalaman pengunjung Anda (UX). Jika pengunjung tidak dapat menemukan produk dan informasi yang mereka cari, kemungkinan besar mereka tidak puas dan keluar dari situs Anda, berakibat pada meningkatknya bounce ratio. Dengan kata lain, Anda harus membantu mereka untuk bisa menavigasi situs Anda dengan baik. Struktur situs yang baik akan sangat membantu dalam mengatasi hal ini.

        Melakukan navigasi seharusnya menjadi hal yang mudah. Anda perlu mengelompokkan dan menautkan postingan atau produk Anda sehingga mudah ditemukan. Pengunjung baru langsung dapat memahami apa yang Anda tulis atau jual.

        2. Manfaat bagi SEO

        Struktur situs yang solid sangat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan peringkat di mesin pencarian. Ada tiga alasan utama untuk ini:

        a. Dapat membantu Google untuk 'memahami' situs Anda

        Cara Anda menyusun situs dapat memberikan petunjuk bagi Google mengenai lokasi untuk menemukan konten yang berkualitas di situs web Anda. Ini akan membantu mesin pencarian untuk memahami karakteristik situs Anda, mengenai apa yang Anda tulis atau jual. Struktur situs yang baik juga memungkinkan mesin pencari untuk menemukan dan mengindeks konten dengan cepat. Oleh karena itu, penyusunan struktur yang baik bisa mengarah pada peringkat pencarian yang lebih tinggi di Google.

        b. Mencegah Anda bersaing dengan diri sendiri

        Anda mungkin memiliki postingan blog yang sangat mirip. Jika Anda banyak menulis tentang SEO, Anda bisa saja memiliki banyak postingan blog yang membahas tentang struktur situs, masing-masing mencakup aspek yang berbeda. Akibatnya, Google tidak dapat membedakan halaman mana yang paling penting. Jadi, Anda akan bersaing dengan konten Anda sendiri untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google.

        Anda harus memberi tahu Google halaman mana yang menurut Anda paling penting untuk diberi peringkat. Anda memerlukan internal link dan struktur taksonomi yang baik untuk melakukan ini sehingga semua halaman tersebut dapat bekerja untuk Anda, bukan melawan kehendak Anda.

        Baca Juga: Apa Itu 404 Page?

        c. Manfaat bagi perubahan situs web

        Produk yang Anda jual di toko online kemungkinan besar akan berkembang seiring berjalannya waktu. Begitu pula dengan konten yang Anda tulis. Anda akan menambahkan lini produk baru saat stok lama terjual habis. Atau, Anda menulis artikel baru yang membuat artikel lama menjadi mubazir. Anda tidak ingin Google menampilkan produk usang atau postingan blog yang telah dihapus jadi Anda perlu mengatasi jenis perubahan ini pada struktur situs Anda.

        Membuat Site Structure Ideal

        Jadi, bagaimana caranya membangun struktur situs yang kokoh? Mari kita mulai dengan melihat situasi yang ideal: jika Anda memulai dari awal, bagaimana Anda harus mengatur situs Anda? Situs web yang tertata rapi terlihat seperti piramida dengan beberapa tingkatan seperti berikut:

        1. Beranda

        2. Kategori 

        3. Subkategori (hanya digunakan untuk situs yang lebih besar)

        4. Halaman dan posting individual

        Beranda harus berada di bagian atas situs. Kemudian, situs Anda perlu memiliki beberapa bagian halaman kategori di bawahnya. Anda harus dapat menyimpan semua konten di bagian bawah salah satu kategori ini. Jika Anda memiliki situs yang lebih besar, Anda dapat membagi bagian atau kategori ini menjadi subkategori. Di bawah kategori atau subkategori Anda adalah halaman dan postingan individual Anda.

        Ada dua hal yang perlu Anda ketahui dalam membangun struktur situs yang baik, antara lain:

        I. Beranda Situs

        Di bagian atas piramida situs adalah beranda. Beranda harus bertindak sebagai pusat navigasi bagi pengunjung situs Anda. Ini berarti Anda harus menautkan beranda situs ke halaman terpenting dari situs Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan mendapati:

        • Pengunjung Anda akan cenderung membuka halaman yang sesuai Anda inginkan;

        • Anda menunjukkan kepada Google bahwa halaman ini penting.

        Berhati-hatilah untuk tidak mencoba menautkan terlalu banyak halaman dari beranda situs Anda karena hal itu akan menyebabkan kekacauan pada situs web. Selain itu, beranda yang berantakan tidak dapat membantu pengunjung untuk melakukan navigasi di situs Anda.

        II. Navigasi

        Selain memiliki beranda yang terstruktur dengan baik, penting juga untuk membuat jalur navigasi yang jelas di situs Anda. Navigasi situs web terdiri dari dua elemen utama: menu dan breadcrumps.

        a) Menu

        Elemen navigasi situs yang pertama adalah menu. Menu dalam situs web adalah bantuan paling umum untuk melakukan navigasi di situs web dan Anda bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Pengunjung akan menggunakan bagian menu untuk menemukan berbagai hal yang ada di situs web Anda. Ini dapat membantu mereka memahami struktur situs web Anda dengan baik. Untuk itulah, mengapa semua kategori utama yang ada di situs web harus memiliki tempat di bagian menu beranda Anda.

        Selain itu, Anda tidak diwajibkan untuk memasukkan semua kategori ke dalam satu menu. Jika Anda memiliki situs besar yang memiliki banyak kategori, melakukan ini dapat mengacaukan situs web Anda serta membuat menu utama menjadi cerminan yang buruk dari bagian lain situs Anda. Ada baiknya bagi Anda untuk membuat menu kedua.

        Misalnya, eBay memiliki satu menu di bagian atas halaman, atau juga disebut sebagai menu bar atas, di samping menu utama. Menu bilah atas ini tertaut ke halaman penting yang bukan termasuk kategori di toko, seperti halaman yang berkaitan dengan akun pribadi pengunjung. Menu utama mencerminkan kategori produk terpenting di eBay.

        Baca Juga: Apa Itu Multilingual Website?

        Terakhir, sama halnya seperti di beranda Anda, Anda tidak boleh menambahkan terlalu banyak tautan ke menu Anda.

        b) Breadcrumps

        Anda dapat membuat struktur situs Anda lebih jelas lagi dengan menambahkan breadcrumps ke halaman situs Anda. Breadcrumbs adalah sebuah link yang dapat diklik, biasanya terlihat di bagian atas halaman atau postingan. Breadcrumbs mencerminkan struktur situs Anda. Mereka membantu pengunjung untuk dapat menentukan di mana lokasi mereka berada di situs Anda. Breadcrumps dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan performas SEO situs Anda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: