Dana Moneter International (IMF) memproyeksikan pada tahun depan pertumbuhan ekonomi China di angka 8,2%. Sementara, tahun ini akan di angka 1,9%.
Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik apa yang telah dilakukan China untuk memerangi Covid-19 sejauh ini.
Baca Juga: Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Ditunda Hingga 2022
"Sebagai hasil dari langkah-langkah domestik yang sangat ditentukan, ekonomi Tiongkok akan menjadi salah satu dari sedikit yang akan menyelesaikan tahun 2020 dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Kami memproyeksikan pertumbuhan 1,9% untuk tahun ini dan 8,2% untuk tahun depan," kata Kristalina dalam pembukaan Caixin Summit beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, China juga telah membuat komitmen dalam hal vaksin dan perawatan. Dan, telah bergabung dengan negara yang lain untuk memastikan dapat mempercepat pengiriman vaksin ke semua orang di mana saja.
Kristalina mengatakan, untuk mendukung jalan menuju pemulihan dibutuhkan tindakan kebijakan yang kuat dan berkelanjutan. "Jangan menarik dukungan kebijakan fiskal dan dukungan kebijakan moneter sebelum waktunya. China telah kuat dalam tindakan awal dan juga dalam melanjutkan tindakan ini sampai kita melihat krisis kesehatan perlahan berkurang," tambahnya.
Selain itu, China telah menyadari bahwa meskipun krisis ini melanda semua orang, negara-negara berpenghasilan rendahlah yang paling menderita.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada IMF atas kontribusi China terhadap kapasitas pinjaman lunak kami. Hasilnya, 47 dari 81 negara yang memperoleh manfaat dari dukungan keuangan dari IMF adalah negara berpenghasilan rendah yang memperoleh manfaat dari pembiayaan lunak. China juga bergabung dengan kami dalam memberikan keringanan utang kepada 29 anggota termiskin. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk maju dengan tekad yang sama untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum