Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Survei: Indeks Literasi Digital di Indonesia Belum Baik

        Survei: Indeks Literasi Digital di Indonesia Belum Baik Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merilis hasil Survei Literasi Digital Nasional 2020.

        Research Director Katadata, Mulya Amri, memaparkan hasil survei literasi digital nasional 2020. Sebelumnya, Amri mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan di 34 provinsi dengan tujuan membangun kerangka untuk mengukur literasi digital di seluruh provinsi di Indonesia.

        Baca Juga: Literasi Digital Generasi Milenial

        "Indeks literasi digital belum mencapai skor baik (4.00), baru sedikit di atas sedang (3.00). Informasi dan literasi data paling rendah skornya, sedangkan yang paling tinggi kemampuan teknologi dan keamanan," papar Amri dalam siaran pers, Sabtu (21/11/2020).

        Secara nasional, indeks literasi digital di Indonesia masih berada pada level sedang. Berdasarkan survei tersebut, masing-masing subindeks diperoleh hasil skor sebagai berikut: subindeks 1 Informasi dan Literasi Data 3,17; subindeks 2 Komunikasi dan Kolaborasi 3,38; subindeks 3 Keamanan 3,66; dan subindeks 4 Kemampuan Teknologi 3,66.

        Pengukuran subindeks dari informasi dan literasi data memiliki skor yang paling rendah. Sementara itu, secara rata-rata skor indeks untuk Indonesia wilayah Tengah memiliki skor indeks yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor indeks Indonesia wilayah Barat dan Timur.

        Dengan tingkat literasi yang masih rendah menurut survei, Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa kementerian masih berusaha meningkatkan literasi digital.

        Ada yang perlu diperhatikan menurutnya, dan kementerian sendiri sedang menyusun rancangan strategis untuk menerapkannya. Dirjen Aptika menekankan bahwa yang perlu diperhatikan dalam melakukan literasi adalah kepada siapa saja harus diliterasi, apa yang harus diberikan, dan bagaimana proses literasi berlangsung.

        "Karena tujuan literasi bahwa ada transfer knowledge yang diberikan kepada masyarakat, sekarang kita juga sedang menyusun strategi roadmap-nya," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: