Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Hanya Pekebun Sawit, Kemitraan Juga Untungkan Masyarakat Sekitar

        Tak Hanya Pekebun Sawit, Kemitraan Juga Untungkan Masyarakat Sekitar Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemitraan antara pekebun sawit dengan perusahaan perkebunan merupakan salah satu upaya untuk membangun kesejahteraan masyarakat luas, khususnya pekebun yang bersangkutan.

        Tidak hanya pihak swasta, peran aktif dari pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung perkembangan perkebunan kelapa sawit melalui dukungan infrastruktur maupun regulasi juga senantiasa bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

        Berdasarkan Permentan Nomor 98/PERMENTAN/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, pasal 15 yang menyebutkan, perusahaan perkebunan yang mengajukan Izin Usaha Perkebunan untuk Budidaya (IUP-B) atau Izin Usaha Perkebunan (IUP) dengan luas lahan 250 hektare atau lebih, berkewajiban memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar dengan luasan paling kurang 20 persen dari luas areal IUP-B atau IUP.

        Baca Juga: Perjanjian IM-PTA, Peluang Sawit Indonesia Kuasai Pasar Afrika

        Untuk membangun minyak sawit berkelanjutan, tidak akan mampu apabila dikerjakan secara individual, melainkan melibatkan semua kekuatan dan kolaborasi dari sejumlah stakeholder, termasuk perusahaan.

        Melansir catatan Sekretaris III DMSI periode 2009, Ignatius Ery Kurniawan, perusahaan perkebunan selalu bermitra dengan petani kelapa sawit guna mengelola perkebunan kelapa sawit menjadi maju dan berkembang.

        Lantaran, kondisi perkebunan kelapa sawit tidak sama dengan kondisi perdagangannya, kekuatan modal tidak terlalu kuat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Perusahaan perkebunan kelapa sawit juga harus memiliki modal sosial dalam mengelola lahan perkebunan yang sebagian besar berada di daerah pelosok dan terpencil.

        Selain membangun perkebunan kelapa sawit yang menjadi bisnis utamanya, perusahaan perkebunan kelapa sawit juga memiliki tugas sosial untuk membangun kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan menjadi maju dan sejahtera. Secara umum, kesejahteraan petani kelapa sawit, secara nyata akan turut serta menyejahterakan masyarakat luas sekitar perkebunan kelapa sawit milik perusahaan.

        "Jika perusahaan bermitra dengan petani berhasil membangun perkebunan kelapa sawit di suatu daerah, maka kesejahteraan masyarakat sekitar juga akan maju dan sejahtera. Banyak contoh kita dapat lihat diberbagai daerah seperti Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi," seperti dilansir melalui catatan Ignatius tersebut. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: