Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polemik Puisi Erdogan, Hassan Rouhani Nyamber: Iran Bisa Bergerak Lebih dari Ini

        Polemik Puisi Erdogan, Hassan Rouhani Nyamber: Iran Bisa Bergerak Lebih dari Ini Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Teheran dapat melewati perselisihan diplomatik dengan Turki terkait puisi yang dibaca Presiden Tayyip Erdogan saat kunjungan ke Azerbaijan.

        Puisi itu oleh Teheran dianggap sebagai ancaman bagi integritas wilayah Iran.

        Baca Juga: Berani Beda dari Pemimpin Lain, Hassan Rouhani Justru Olok-Olok Trump

        Iran memanggil duta besar (dubes) Turki pekan lalu setelah Erdogan membacakan puisi Azerbaijan-Iran yang meratapi pembagian wilayah Azerbaijan pada abad ke-19 antara Rusia dan Iran.

        Teheran tampak khawatir dengan pernyataan Erdogan yang mempertanyakan integritas teritorial Iran dan dapat mendorong kecenderungan separatis di antara minoritas etnis Azeri. 

        "Menurut pendapat saya, dengan penjelasan (pejabat Turki) yang diberikan, kami dapat bergerak melampaui masalah ini, tetapi sensitivitas rakyat kami sangat penting," ungkap Rouhani dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di Teheran. 

        "Berdasarkan pengetahuan saya sebelumnya tentang Erdogan, sangat kecil kemungkinan dia berniat menghina integritas teritorial kami. Dia selalu membacakan puisi dalam pidatonya," ujar Rouhani. 

        Azeri adalah etnis minoritas terbesar di Iran, dan jutaan orang tinggal di wilayah Iran yang memiliki nama yang sama dengan negara merdeka Azerbaijan, bekas Republik Soviet.

        Azeri berbicara dalam bahasa yang sangat mirip dengan Turki, sementara sebagian besar menganut Islam Syiah, agama negara Iran.

        Turki menjadi sekutu dekat Azerbaijan yang membantunya merebut kembali wilayah yang diduduki Armenia dalam perang yang berakhir dengan gencatan senjata bulan lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: