Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bagikan Perbedaan Tabungan dengan Dana Darurat, Raditya Dika: Daging Semua Ini!

        Bagikan Perbedaan Tabungan dengan Dana Darurat, Raditya Dika: Daging Semua Ini! Kredit Foto: Instagram/raditya_dika
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kalau masih ada yang menyamakan antara tabungan dan dana darurat, lebih baik ubah mindset dari sekarang karena dua hal itu berbeda. Berdasarkan kanal YouTube Raditya Dika dalam konten bertajuk 'Apa Bedanya Tabungan dengan Dana Darurat?', Radit menggandeng Prita Ghozie yang merupakan ahli perencana keuangan.

        Prita mengungkap, cash dalam tabungan bukanlah dana darurat karena tabungan berarti uang yang akan digunakan untuk suatu hal. Setidaknya, setiap orang harus paham terlebih dahulu bagaimana konsep tabungan dan dana darurat.

        Baca Juga: Ngomongin Duit Bareng Raditya Dika, Dari Bertahan di Tengah Pandemi hingga Keuangan Rumah Tangga

        Tabungan itu berarti kita menabung untuk digunakan akan suatu hal, entah untuk mengganti gadget, liburan atau tabungan pernikahan. Sementara itu, dana darurat adalah dana yang tidak tau kapan akan dipakai.

        Dana darurat adalah cash likuid yang belum tahu akan digunakan untuk apa. Sekalipun suatu hari memakai dana tersebut, maka itu berarti kita tidak bahagia. Itu artinya, dana darurat dipersiapkan apabila kita terkena musibah karena tidak ada yang bisa memprediksi musibah.

        Berikut ini 6 hal yang jadi pertimbangan untuk menggunakan dana daruat:

        1. Kehilangan Pekerjaaan

        Kehilangan pekerjaan di tengah pandemi seperti sekarang ini diperbolehkan bagi siapapun untuk memakai dana darurat. Tetapi, dana darurat ini hanya untuk digunakan pengganti kebutuhan hidup, bukan malah untuk foya-foya atau gaya hidup. Kita harus prihatin akan kehidupan, jangan malah memaksa membeli steak ketika makan dengan nasi saja sudah cukup.

        2. Sakit

        Dana darurat boleh digunakan ketika kita tidak memiliki asuransi kesehatan atau BPJS Kesehatan yang dimiliki tidak tercover di tempat berobat.

        3. Alat transportasi rusak

        Selain itu, dana darurat boleh digunakan ketika alat transportasi yang biasa kita gunakan rusak. Seperti harus ganti ban, atau keperluan kendaraan lainnya. Boleh juga membeli kendaraan baru dengan menggunakan dana darurat.

        4. Perabot Rumah Tangga Utama Rusak

        Boleh menggunakan dana darurat ketia perabot rumah tangga rusak seperti mesin cuci, kipas atau AC. Namun, ketika barang yang kita miliki hanya sedikit bermasalah dan bisa diperbaiki tetapi malah ingin diganti demi kenyamanan, maka yang dipakai bukan dana darurat, tetapi dana tabungan.

        5. Kerusuhan Domestik

        Apa maksud dari kerusuhan domestik? Contohnya soal mudik, ketika pandemi harus rapid test dan bagaimana membersihkan rumah ketika ditinggal. Saat memutuskan untuk menyewa jasa pembersih rumah, maka boleh menggunakan dana darurat.

        6. Bencana Alam

        Tidak ada yang ingin mengalami musibah, terutama bencana alam. Karena itulah, sangat diperbolehkan untuk memakai dana darurat jika terjadi bencana alam.

        Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan pengeluaran untuk bersosialisasi dengan teman-teman? Sebelum mencoba mengatur pengeluaran, pahami kepribadian diri lalu atur budget.

        Banyak orang yang bingung apakah mengatur budget harus awal bulan atau akhir bulan untuk bulan berikutnya? Prita menyarankan untuk mengatur uang di akhir bulan, sehingga di awal bulan berikutnya sudah bisa menjalankan anggaran tersebut. Lalu selanjutnya, tulis pengeluaran. Hal ini penting dilakukan agar merekam ke dalam ingatan dan alam bawah sadar kita menjadi patuh.

        Lalu, buat simple dengan living 50%, saving 30% dan playing 20%. Harus fokus mengatur keuangan dengan memberikan tantangan ke diri sendiri. Selanjutnya, kita harus sadar diri dengan kemampuan diri. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari kemampuan finansial. Karena itu, jika ingin playing, maka batas maksimalnya ada di dalam nominal rekening playing kita dimiliki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: