Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Masyarakat Indonesia Bangun Ekonomi Maju, Principal Asset Management Sarankan Alokasikan Dana

Dorong Masyarakat Indonesia Bangun Ekonomi Maju, Principal Asset Management Sarankan Alokasikan Dana Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka mendorong masyarakat Indonesia membangun ekonomi maju dan mencapai tujuan hidup mereka, President Director and CEO PT Principal Asset Management, Naresh Krishnan merekomendasikan untuk mengalokasikan dana secara finansial untuk pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang.

Melihat di tahun 2023 dari perspektif makroekonomi, negara Indonesia terbilang baik dalam menghadapi tantangan bisnis global. Dalam kondisi bisnis yang baik dan pendapatan yang menggiurkan, Naresh melihat potensi besar di pasar saham Indonesia. 

“Meskipun ada pengaruh ekonomi China yang melandai, saya merekomendasikan untuk mengalokasikan dana secara finansial untuk pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang. Misalnya saja tiga sampai empat tahun. Saya mengerti pasar saham selalu tidak stabil, tapi juga mengerti bahwa berbagai kelas aset menawarkan peluang yang menarik,” ucap Naresh sebagaimana dikutip dari kanal Mirae Asset Sekuritas, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan Dicicil, Emang Bisa? 

PT Principal Asset Management sendiri memiliki aset sekitar empat triliun dan berencana menjadikannya tiga kali lipat dalam tiga sampai lima tahun ke depan. 

“Rencana kami adalah untuk dua kali lipat dan tiga kali lipat dalam periode tiga hingga lima tahun ke depan. Saya pikir bisnis kami adalah bagaimana memungkinkan masyarakat Indonesia yang menjadi konsumen kami untuk membangun ekonomi maju dalam jangka waktu yang lebih lama dan mencapai tujuan mereka. Karena tujuan hidup itulah proposisi nilai inti yang kami berikan,” jelas Naresh. 

Faktor komoditas dan banyak peluang lainnya juga menjadi penilaian Naresh yang merasa bahwa Pasar Ekuitas Indonesia memiliki harga yang sangat menarik.

Di sisi lain, perekonomian Tiongkok mengalami penurunan dan membawa dampak terhadap Pasar Indonesia. Tiongkok sendiri adalah pemain utama di negara global.

“Tiongkok berkontribusi signifikan terhadap perekonomian global jadi apa pun yang terjadi pada Tiongkok akan berdampak ke seluruh dunia. Jadi kami tidak bisa mengisolasi diri sendiri dan negara mana pun di dunia tidak bisa mengisolasi diri dari perubahan yang terjadi,” kata Naresh. 

“Jadi kami perlu berhati-hati dan menyadari bahwa ada banyak tantangan ekonomi. Seperti Tiongkok yang sedang melalui periode yang sangat menyakitkan di mana negara ini perlu beralih dari orientasi ekspor ke konsumsi domestik sehingga transisi dapat berjalan dengan baik,” imbuh Naresh

Kendati demikian, kejadian tersebut menjadi peluang bagi negara seperti Indonesia, Vietnam, bahkan negara lainnya untuk mendapatkan keuntungan karena seluruh rantai pasok berpindah dari Tiongkok ke negara lain.

Baca Juga: Cara Mengumpulkan Dana Darurat yang Ideal, Jangan Sampai Kelamaan!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: