Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Covid Jenis Baru Rusak Segalanya, Arab Saudi Setop Semua Jalur Penerbangan

        Covid Jenis Baru Rusak Segalanya, Arab Saudi Setop Semua Jalur Penerbangan Kredit Foto: Reuters/Stringer
        Warta Ekonomi, Riyadh -

        Arab Saudi akan menangguhkan semua penerbangan komersial internasional dan melarang akses masuk ke Kerajaan melalui pelabuhan darat dan laut selama seminggu. Beberapa penerbangan masih akan diizinkan dalam keadaan luar biasa.

        Langkah itu diambil di tengah perkembangan global terbaru pandemi virus corona dan munculnya jenis baru Covid-19 di Inggris dan negara Uni Eropa, demikian dilaporkan kantor berita SPA.

        Baca Juga: Demi Lunasi Utang USD2 M ke Saudi, Pakistan Terpaksa Minta Duit ke China

        Siapa pun yang telah kembali ke Arab Saudi dari negara-negara Eropa atau negara berisiko tinggi setelah 8 Desember harus menjalani karantina selama dua pekan sejak tanggal kedatangan mereka. Mereka juga harus menjalani tes Covid-19 selama masa isolasi diri dan mengulangi tes tersebut setiap lima hari.

        Siapapun yang telah kembali dari atau transit melalui negara Eropa atau negara berisiko tinggi dalam tiga bulan terakhir juga harus menjalani tes. Sementara itu pergerakan barang, komoditas, dan rantai pasokan dari negara-negara di mana virus yang bermutasi belum muncul akan terus berlanjut seperti biasa.

        Pembatasan perjalanan ini akan ditinjau ulang sesuai dengan perkembangan terkait virus corona.

        Menurut keterangan WHO, varian virus korona baru, yang tampaknya telah meningkatkan penularan, telah mulai beredar di Inggris. Di luar Inggris, sembilan kasus jenis baru telah dilaporkan di Denmark, serta satu kasus di Belanda dan satu lagi di Australia.

        Nama ilmiah strain baru adalah VUI 202012/01, dengan VUI adalah singkatan dari Variant Under Investigation.

        Beberapa negara Uni Eropa, Austria, Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, dan Belanda - telah mengumumkan penangguhan hubungan udara, dan dalam beberapa kasus hubungan kereta api dan feri, dengan Inggris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: